Andy Murray Isyaratkan Pensiun Usai Kekalahannya di Melbourne

ZQSCORE.NEWSAndy Murray memberikan indikasi kuat bahwa musim ini akan menjadi musim terakhir dalam kariernya usai kekalahan mengecewakan di babak pertama Australian Open, Melbourne.

Petenis yang telah lima kali menjadi finalis Australian Open harus menelan kekalahan 6-4, 6-2, 6-2 dari petenis unggulan ke-30, Tomas Martin Etcheverry di babak pertama.

Petenis berkebangsaan Inggris memperlihatkan performa yang datar, termasuk melakukan 37 unforced error.

Setelah pertandingan, mantan petenis peringkat 1 dunia mendeskripsikan hasil tersebut sebagai hal yang mengecewakan sehingga ia memiliki banyak hal yang harus dipikirkan.

“Ya, tentunya mengecewakan. Tidak banyak yang berjalan dengan baik, sejujurnya, dari awal,” ungkap Murray.

“Saya mungkin mendapatkan peluang kecil di pertengahan set pertama. Ya, itu performa yang buruk. Itu sangat datar. Tetapi penonton yang mengagumkan. Saya merasa mereka berusaha mendukung saya. Biasanya saya selalu melibatkan penonton, membuat mereka bersemangat, serta memberikan energi ke dalam pertandingan.”

“Ya, itu benar-benar performa yang datar. Saya tidak tahu tepatnya kenapa hal itu terjadi, karena saya merasa prima. Bermain dengan cukup baik di Brisbane. Berlatih dengan benar-benar baik dalam sepuluh hari terakhir.”

Berbicara tentang refleksi, usai pertandingan petenis berkebangsaan Inggris melambaikan tangan lebih panjang daripada biasanya kepada para penonton sambil melihat ke empat sudut stadion.

Tampaknya ada simbolisme saat ia melihat Melbourne Park untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan KIA Arena.

Setelah pertandingan, mantan petenis peringkat 1 dunia memberikan isyarat terbesar bahwa musim 2024 bisa menjadi musim terakhirnya di turnamen ATP.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts