ZQSCORE.NEWS – Pelatih Timnas Futsal Vietnam, Diego Giustozzi, mengungkapkan sejumlah alasan di balik kekalahan timnya dari Timnas Futsal Indonesia pada partai final ASEAN Futsal Championship 2024. Pertandingan yang berlangsung di Terminal 21, Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Minggu (10/11/2024) ini berakhir dengan kemenangan Indonesia dengan skor 2-0, menjadikan mereka juara turnamen tersebut.
Usai pertandingan, Diego Giustozzi menyebutkan bahwa salah satu faktor kekalahan Vietnam adalah kondisi fisik pemain yang menurun akibat padatnya jadwal pertandingan. Berbeda dengan Indonesia, yang hanya bermain dalam tiga laga penyisihan di Grup B, Vietnam harus menjalani empat pertandingan di Grup A, yang dihuni lima negara. Selain itu, di babak semifinal, Vietnam bertemu Australia dalam laga yang melelahkan hingga harus berlangsung sampai perpanjangan waktu.
“Dari analisis sebelum final, Indonesia memiliki keuntungan karena memainkan satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan kami. Kami juga harus memainkan 10 menit tambahan di semifinal melawan Australia, yang tentu saja berdampak pada kebugaran para pemain,” ungkap Diego Giustozzi, yang dilansir Soha.
Kendala lain yang dialami Timnas Futsal Vietnam adalah absennya beberapa pemain kunci akibat cedera. Diego Giustozzi mengungkapkan bahwa timnya hanya bisa menurunkan 8-9 pemain yang benar-benar fit. Hal ini mengurangi opsi strategi bagi sang pelatih dan berimbas pada performa mereka di lapangan.
“Beberapa pemain kami mengalami cedera sehingga kami memasuki final hanya dengan 8-9 pemain yang siap tampil penuh. Tentu, jika kami memiliki skuad yang lebih lengkap, mungkin hasilnya akan berbeda,” ujar Giustozzi.
Meski menghadapi berbagai keterbatasan, Giustozzi tetap merasa bangga dengan perjuangan timnya. Ia memberikan apresiasi terhadap para pemainnya yang menunjukkan semangat tinggi di lapangan.
Menurutnya, meskipun Indonesia bermain lebih baik di babak pertama, Vietnam mampu meningkatkan performa di babak kedua dan sempat memberikan tekanan.
“Saya bangga dengan pemain saya. Indonesia bermain lebih baik dari kami di babak pertama, namun di babak kedua, Vietnam berhasil menguasai pertandingan dan tampil lebih baik,” tambah Giustozzi.
Keberhasilan Indonesia meraih gelar ASEAN Futsal Championship 2024 menjadi momentum besar bagi skuad Garuda dan bukti bahwa perkembangan tim di bawah pelatih Hector Souto menunjukkan hasil yang positif.
Di sisi lain, meski gagal membawa pulang gelar, performa Vietnam tetap dihargai sebagai salah satu tim kuat di ASEAN yang terus menunjukkan semangat juang tinggi. Diego Giustozzi tetap optimistis Vietnam akan kembali bangkit dan bersiap menghadapi kompetisi berikutnya.