ZQSCORE.NEWS – Nurdin Halid, mantan Ketua Umum PSSI, kini melanjutkan kiprahnya di dunia olahraga dengan terpilihnya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2024-2028. Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta pada Sabtu (22/6).
Dalam keterangan resmi, PP Pelti menyatakan bahwa Prof. A.M. Nurdin Halid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti) periode 2024-2028.
Nurdin Halid berhasil mengungguli dua kandidat lainnya, Donni Ermawan Taufanto dan Benny Harianto Simangunsong. Namun, di tengah munaslub, Benny Simangunsong memutuskan mundur dan memberikan dukungannya kepada Nurdin Halid.
Nurdin Halid mengambil alih kepemimpinan PP Pelti dari Prof. Edward Omar Sharif Hieraj, yang sebelumnya mundur dari jabatannya. Sebelum Munaslub, Prof. Wawan Gunawan menjabat sebagai Plt Ketum PP Pelti. Kini, dengan terpilihnya Nurdin Halid, ada harapan baru untuk kemajuan tenis Indonesia.
Dalam pidatonya setelah terpilih, Nurdin Halid mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi tenis ini ke arah yang lebih baik, meningkatkan prestasi tenis Indonesia di tingkat nasional dan internasional, serta membangun industri tenis menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari semua pihak. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita jalani bersama. Mari kita bekerja keras untuk memajukan tenis Indonesia dan mencetak atlet-atlet yang berprestasi,” ujar Nurdin Halid.
Sebagai Ketua Umum PP Pelti yang baru, Nurdin Halid berencana untuk menjalankan berbagai program peningkatan kualitas dan fasilitas tenis di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan bakat muda melalui program pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan. Ia percaya bahwa investasi dalam pembinaan pemain muda adalah kunci untuk masa depan yang gemilang.
Selain itu, Nurdin Halid juga berencana untuk memperbaiki infrastruktur tenis di Indonesia. Pembangunan lapangan tenis yang memenuhi standar internasional menjadi salah satu prioritas utamanya. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para atlet dapat berlatih dengan optimal dan siap bersaing di kancah internasional.
Nurdin Halid juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sponsor, dan komunitas tenis, untuk mencapai tujuan-tujuan besar PP Pelti. Ia berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan tenis di Indonesia sehingga dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.
“Dengan kerjasama dan sinergi antara semua pihak, saya yakin kita bisa membawa tenis Indonesia ke level yang lebih tinggi. Kami akan fokus pada pengembangan atlet muda, peningkatan fasilitas, dan pelatihan yang berkualitas,” tambah Nurdin Halid.
