ZQSCORE.NEWS – Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor akhir 3-1.
Bertanding di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025), laga kedua tim berjalan sengit. Masing-masing menurunkan skuad intinya dan saling mengejar poin, hingga akhirnya Petrokimia keluar sebagai pemenang pada laga ini.
Hasil tersebut, tentu menjadi pencapaian terbaik bagi Petrokimia dibanding edisi sebelumnya. Pada Proliga tahun lalu, mereka gagal ke final four.
Sementara itu bagi Electric PLN, sebuah prestasi yang kurang menggembirakan setelah tahun lalu menduduki peringkat kedua kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia tahun 2024.
Pelatih Petrokimia Jeff Jiang mengucapkan terima kasih kepada para pemain, “Semua main bagus, meski set kedua kalah,” ucap Jeff Jiang.
Jeff Jiang lantas mengungkapkan alasan di balik Megawati tidak diturunkan secara penuh. Salah satunya berkaitan dengan startegi.
“Hal yang paling utama dan dibutuhkan dalam bola voli adalah receive, kalau receive bagus permainan pasti bagus. Dan Megawati adalah bagian dari strategi itu, ” tukasnya
Salah satu pemain Petrokimia Maya Indri mengakui semua pemain bermain sangat baik.
“Kamibersyukur di peringkat tiga Proliga. Namun semua itu atas kerja keras semua pemain, karena semua pemain yang tampil di Proliga punya kualitas,” kata pemain senior Gresik Petrokimia Maya Indri.
Sedangkan asisten pelatih Electric PLN Alim Suseno tetap bersyukur meski mendapat hasil di urutan keempat.
“Ke depan kami akan mencoba dengan lebih baik lagi, terutama di angka-angka krusial,” kata Alim.
Proliga 2025: Gresik Petrokimia Finis di Peringkat Ketiga, Taklukkan PLN
