Setelah Absen 25 Tahun, FAJI DKI Jakarta Menggelar Kembali Kejuaraan Nasional Arung Jeram 2024

ZQSCORE.NEWS – Sungai Ciliwung, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi saksi berlangsungnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram FAJI DKI Jakarta 2024.

Ajang ini diikuti oleh 252 peserta putra dan putri dari sembilan provinsi, memperebutkan gelar juara di kelas R4 untuk kategori open, youth, junior, senior, dan master. Nomor lomba yang dipertandingkan meliputi sprint, head to head (H2H), slalom, dan down river race (DRR).

Kejurnas ke-16 ini merupakan yang pertama kali digelar setelah absen pada 2023 karena fokus pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Ketua Umum PB FAJI, Mayjen TNI Mar (Purn) Saud F. Tambatua, dalam pembukaannya di Kizi Jihandak/SDS PUSZIAD, Jakarta, menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan prestasi untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik di tingkat nasional maupun internasional.

“Terakhir kita berjumpa di Kejurnas pada 2022 lalu di Sungai Pekalen. Dalam dua tahun ini, fokus kita ada di satu event yang telah ditunggu-tunggu selama 25 tahun, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Kejuaraan ini merupakan pembinaan prestasi yang akan menghasilkan atlet-atlet terbaik di level nasional maupun internasional,” kata Saud.

Olahraga arung jeram bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga mencakup empat pilar: prestasi, wisata, lingkungan (konservasi), dan kebencanaan. Sebagai bagian dari kejuaraan ini, seluruh peserta dan pihak terkait diingatkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Ciliwung.

“Di mana kita hidup menghadapi ke sungai sebagai filosofi yang perlu diperhatikan seluruh peserta. Semoga semua peserta bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sesuai dengan persiapan masing-masing daerah. Mari kita junjung sportifitas,” ujar Saud.

Saraswati, Kepala Bidang Monitoring & Evaluasi KONI DKI, menyampaikan harapannya agar Kejurnas ini bisa menjadi gambaran persaingan di PON nanti. “Jelang PON tampilkan prestasi yang paling baik, karena ini akan jadi gambaran di PON nanti. Jangan lupa bertandinglah dengan sportif,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah, Tim DKI Jakarta menargetkan medali di nomor open putra. Pelatih Tim DKI Jakarta, Andi Suherli, optimis dengan persiapan timnya yang sudah terbiasa berlatih di Sungai Ciliwung dan Citarik.

“Ciliwung juga merupakan tempat berlatih (pelatda), selain di Citarik. Ya semoga, sesuai yang diutarakan oleh Ketua Umum, debit air akan ditambah dari Katulampa. Mudah-mudahan bisa dilakukan agar arusnya lebih bagus. Karena sebenarnya untuk Kejurnas tingkat kesulitannya harus ada kelas 4, sementara di Ciliwung ini kesulitannya hanya kelas 2. Tidak ada jeram, hanya riak-riak (arus yang berjalan) di jalur sprint, H2H, dan slalom. Sedangkan untuk DRR kebanyakan flat water,” tukas Andi.

Selain pertandingan, Kejurnas juga akan diisi dengan berbagai acara pendukung seperti workshop teknik arung jeram, seminar tentang pelestarian sungai, kegiatan bersih-bersih sungai yang melibatkan komunitas lokal dan para peserta, serta pelepasan bibit ikan. Semua ini bertujuan untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts