ZQSCORE.NEWS – Tisya Amallya Putri, kapten baru Jakarta Pertamina Enduro, bertekad membawa timnya meraih prestasi lebih baik di Proliga 2025. Ia ingin mematahkan stigma bahwa JPE hanya kuat di awal musim.
Proliga tahun depan akan berlangsung 3 Januari 2025 dengan Semarang menjadi kota pembuka. Menyambut ajang tahunan tersebut, JPE membawa hasil yang tak maksimal setelah hanya sampai peringkat empat di musim 2024. Untuk itu, JPE berupaya memperbaiki hasil yang diperoleh di musim depan.
Sayangnya, JPE kerap kali cuma meraih hasil bagus seri-seri reguler. Saat memasuki final four, mereka kerap dapat hasil kurang baik. Soal itu, setter terbaik Proliga 2024 Tisya bertekad mematahkan stigma itu.
“Motivasinya ingin lebih berkembang lagi, yang pasti kan. Terus ingin mencoba untuk lebih mengubah di tim ini. Ya itu balik lagi ke yang karena peringkat kemarin di Pertamina di posisi 4. Aku ingin mencoba kayak di tim ini aku ingin harus bisa ngebawa tim ini ke peringkat yang lebih bagus lagi dari tahun kemarin,” kata Tisya di sela-sela latihan JPE di GOR Bulungan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
“Mungkin kalau yang harus diperbaiki, kan ada yang bilang, banyak yang sering bilang kalau Pertamina itu lebih ngegas di awal, kan sering banyak gitu. Aku ingin matahin omongan-omongan itu dengan kayak, ‘Enggak, kita enggak boleh kayak gitu. Kita harus gas dari awal sampai akhir, enggak boleh berpengaruh juga’,” ujarnya.
Tisya yang sebelumnya membela tim Jakarta Electric PLN itu semakin optimistis karena adanya pelatih baru dari Turki, Bulent Karslioglu, yang sarat pengalaman. Ia pernah menangani tim nasional Azerbaijan dan klub-klub profesional di Eropa dan Turki seperti SK Tirana (Albania), Partizani (Albania), Joker Swiecie (Polandia), dan PTT Spor (Turki).
“Kalau dengan pelatih yang sekarang ini memang lebih detail banget. Detail itu kayak gerakan yang mungkin biasanya di pelatih lain itu belum tentu bakal dikoreksi, tapi dia pasti dikoreksi jika itu salah,” tuturnya.
“Saya yakin dengan komposisi sekarang pasti bisa. Insyallah bisa. Meskipun persaingan bakal lebih ketat karena ada tim baru. Apalagi tahun depan harus lebih kerja keras lagi.”
Proliga kategori putri diikuti tujuh tim yaitu Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan tim baru YogyaFalcon.
“Tapi mungkin untuk strategi pelatih sudah kasih tahu cuma untuk mewaspadai tim mana, itu belum. Pokoknya tim harus siap saja,” kata Tisya.
