ZQSCOREE.NEWS – Timnas U-20 Indonesia di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri mengungkapkan rencana untuk memperkuat skuad dengan pemain diaspora.
Dalam wawancara dengan media termasuk dengan zqscore.news, Sjafri mengaku sudah mengantongi 8-10 pemain diaspora yang berpotensi dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-20 pada bulan Maret 2024.
Pentingnya persyaratan paspor Indonesia menjadi poin kunci, dan Sjafri menyebut bahwa para pemain diaspora yang masuk dalam daftar sudah memenuhi kriteria ini.
![](https://zqscore.news/wp-content/uploads/2024/02/IMG_2523-1024x575.jpg)
Proses inventarisasi dan pemantauan terhadap pemain diaspora ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi pemain muda yang bermain di luar negeri.
“Ada 8-10 pemain diaspora yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar. Baik itu keturunan atau anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri,” ungkap Sjafri.
Sebelumnya, pelatih berpengalaman ini telah merencanakan pemanggilan dua pemain diaspora, Welber Jardim (Sao Paulo U-17) dan Amar Rayhan Brkic (Hoffenheim U-17), yang merupakan jebolan Piala Dunia U-17 2023.
Sementara itu, pemain Timnas U-20 Indonesia akan kembali ke klub masing-masing setelah menyelesaikan pemusatan latihan.
Indra Sjafri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih klub yang telah memberikan izin kepada pemain-pemain tersebut untuk bergabung dalam TC.
Selama TC, Timnas U-20 Indonesia telah menggelar sejumlah uji coba melawan Bhayangkara FC, Thailand U-20, Uzbekistan U-20, dan Suwon FC dengan sistem promosi degradasi yang diterapkan.
Sjafri juga menekankan pentingnya apresiasi kepada pelatih-pelatih SSB (Sekolah Sepak Bola) pemain untuk kontribusi mereka dalam pembentukan pemain.