ZQSCOREE.NEWS – Timnas U-20 Indonesia di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri mengungkapkan rencana untuk memperkuat skuad dengan pemain diaspora.
Dalam wawancara dengan media termasuk dengan zqscore.news, Sjafri mengaku sudah mengantongi 8-10 pemain diaspora yang berpotensi dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-20 pada bulan Maret 2024.
Pentingnya persyaratan paspor Indonesia menjadi poin kunci, dan Sjafri menyebut bahwa para pemain diaspora yang masuk dalam daftar sudah memenuhi kriteria ini.
Proses inventarisasi dan pemantauan terhadap pemain diaspora ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi pemain muda yang bermain di luar negeri.
“Ada 8-10 pemain diaspora yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar. Baik itu keturunan atau anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri,” ungkap Sjafri.
Sebelumnya, pelatih berpengalaman ini telah merencanakan pemanggilan dua pemain diaspora, Welber Jardim (Sao Paulo U-17) dan Amar Rayhan Brkic (Hoffenheim U-17), yang merupakan jebolan Piala Dunia U-17 2023.
Sementara itu, pemain Timnas U-20 Indonesia akan kembali ke klub masing-masing setelah menyelesaikan pemusatan latihan.
Indra Sjafri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih klub yang telah memberikan izin kepada pemain-pemain tersebut untuk bergabung dalam TC.
Selama TC, Timnas U-20 Indonesia telah menggelar sejumlah uji coba melawan Bhayangkara FC, Thailand U-20, Uzbekistan U-20, dan Suwon FC dengan sistem promosi degradasi yang diterapkan.
Sjafri juga menekankan pentingnya apresiasi kepada pelatih-pelatih SSB (Sekolah Sepak Bola) pemain untuk kontribusi mereka dalam pembentukan pemain.