ZQSCORE.NEWS – Dalam suasana dilema pemanggilan pemain ke Timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024 Qatar, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan pemahaman terhadap konflik kepentingan antara bermain untuk negara dan tanggung jawab terhadap klub.
Meski mengakui kebanggaan bagi pemain yang dipilih untuk tim nasional, Jan Olde menegaskan bahwa pemain juga memiliki tanggung jawab bersama klubnya.
“Saya pikir mereka tidak berbahaya (dibandingkan tim-tim Liga 1),” ucap Jan Olde,
Namun, dengan Piala Asia U-23 2024 bukan termasuk dalam kalender FIFA, klub berhak menahan pemainnya untuk tidak berpartisipasi.
Jan Olde menekankan bahwa komunikasi yang baik antara PSSI dan klub adalah kunci dalam menyelesaikan dilema ini.
“Federasi (PSSI) dan pihak klub harus bekerja sama untuk bisa mencari apa yang terbaik bagi pengembangan talenta muda,” ujarnya.
Sebelumnya, pelatih Thomas Doll dari Persija Jakarta juga menegaskan keberatannya untuk melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia. Dengan perburuan gelar juara Liga 1 2023/2024, Doll menyatakan bahwa Persija membutuhkan kekuatan penuh dari pemainnya.
Sementara PSSI berupaya meyakinkan klub agar melepas pemainnya, Jan Olde Riekerink menyoroti pentingnya diskusi terbuka dan kesepakatan bersama antara klub dan federasi.
“Kami harus berbicara dan sepakat, kita harus berkomunikasi bagaimana, dan saya pikir itu adalah yang terbaik bagi para pemain,” ujarnya.
