ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan rencananya untuk melakukan wawancara dengan tiga calon Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia di Qatar pada Minggu, 21 April mendatang.
Keputusan untuk melakukan wawancara di Qatar diambil karena salah satu calon berasal dari Eropa, sehingga dianggap lebih efisien untuk bertemu langsung di sana.
“Salah satu nanti tanggal 21 April pagi saya akan wawancara beberapa [calon] Dirtek di Doha, Qatar,” ungkap Erick seusai perayaan ulang tahun PSSI ke-94 pada Jumat, 19 April.
Menurut Erick, ada tiga calon yang akan diwawancarai, dengan salah satunya berasal dari Eropa. Hal ini memungkinkan pertemuan yang lebih dekat dengan calon tersebut di Qatar, mengingat jarak yang cukup jauh jika harus bertemu di Indonesia.
Pencarian untuk mengisi posisi Dirtek Timnas Indonesia telah dimulai sejak awal kepemimpinan Erick pada tahun 2023. Awalnya, pihak yang diproyeksikan untuk menggantikan Indra Sjafri adalah pelatih asal Jerman, Frank Wormuth. Namun, setelah didatangkan, Wormuth meminta waktu untuk adaptasi dan akhirnya menjadi konsultan Timnas Indonesia U-17.
Wormuth turut serta sebagai konsultan saat Timnas Indonesia U-17 tampil di Piala Dunia U-17 2023. Namun, sayangnya, setelah kompetisi tersebut berakhir, Wormuth tidak melanjutkan kiprahnya di Indonesia, sehingga PSSI kembali mencari pengganti untuk posisi Dirtek.
Meskipun belum ada nama-nama yang diumumkan secara resmi, PSSI menyebutkan bahwa ada beberapa pihak yang bersedia, termasuk dari Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris.
“Sudah ada tiga empat nama yang masuk. Saya sedang review siapa yang terbaik. Ada dari Jerman, ada dari Belanda, ada dari Spanyol, satu lagi dari Inggris,” kata Erick.
Meskipun detail mengenai calon yang akan diwawancara di Qatar tidak diungkap, keberadaan Dirtek baru menjadi prioritas bagi PSSI mengingat Indra Sjafri kini fokus di Timnas Indonesia U-20.
