ZQSCORE.NEWS – Jelang Toulon Cup 2024 yang akan berlangsung di Prancis pada 3-16 Juni mendatang, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan strategi penggunaan pemain keturunan.
Turnamen bergengsi ini akan menjadi panggung bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka di kancah internasional, dan Indonesia siap menghadapi tantangan dengan skuad yang solid.
Dalam pemusatan latihan yang sedang berlangsung, terdapat peluang besar bagi tujuh pemain keturunan untuk bergabung. Para pemain ini adalah Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D’Leanu Arts. Indra Sjafri menegaskan bahwa kriteria pemilihan pemain sangat ketat dan berfokus pada kualitas, tanpa membedakan antara pemain keturunan dan non-keturunan.
“Jumlahnya masih fluktuatif dan kami terbuka. Misalnya ada pemain yang masih ingin kami lihat dan akan kami perlakukan dengan sama antara keturunan dan non-keturunan. Kriterianya sama, mereka harus berkualitas. Kalau tidak berkualitas tidak akan kami pilih,” kata Indra Sjafri di Jakarta, Jumat (24/5).
Salah satu pemain yang diantisipasi kehadirannya adalah Jens Raven, yang saat ini sedang mengurus proses kewarganegaraan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Proses ini diharapkan selesai sebelum Toulon Cup dimulai. Sementara menunggu proses administrasi berjalan, Jens akan bergabung dengan tim dalam latihan di Como, Italia.
“Kalau Jens Raven [dipanggil ke Como dan Toulon] bukan untuk melihat kualitas karena sudah kami proses, untuk [pemain keturunan] yang lain akan kami berikan kesempatan,” ujar Indra.
Namun, tidak semua pemain keturunan mendapatkan kesempatan bergabung. Dua pemain, Chow Yun Damanik dan Amar Brkic, yang sebelumnya pernah dipanggil ke tim junior, dipastikan tidak ikut dalam pemusatan latihan di Como dan Toulon. Alasan utamanya adalah usia, di mana Chow dan Amar merupakan pemain kelahiran 2007, sementara Indra hanya membawa pemain dengan kelahiran maksimal tahun 2006.
“Kami butuh pemain kelahiran maksimal 2006. Chow tidak kami panggil karena 2007, Amar juga 2007,” jelas Indra.
Skuad Timnas Indonesia U-20 akan berada di Como dari 26-31 Mei untuk persiapan intensif sebelum bertolak ke Toulon. Turnamen ini menjadi ajang penting bagi para pemain muda untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga.
Dengan memadukan pemain lokal dan keturunan, Timnas U-20 diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan meraih prestasi membanggakan.
Kehadiran pemain keturunan di skuad Timnas U-20 menambah kekuatan dan variasi taktik tim. Para pemain ini membawa pengalaman dan gaya permainan yang berbeda, yang dapat menjadi aset berharga dalam pertandingan. Indra Sjafri optimis bahwa dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Timnas Indonesia U-20 siap bersaing di Toulon Cup 2024 dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
