ZQSCORE – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan permasalahan Skuad Garuda hingga kebobolan dan sulit mencetak gol ke gawang Jepang.
Timnas Indonesia alami kekalan telak 1- 3 saat melawan timnas Jepang dalam laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Kamis (25/1/2024).
Tim asuhan Shin Tae-yong memang mengalami kesulitan membangun serangan ke pertahanan Jepang.
Serangan masif bertubi-tubi selalu dapat dimentahkan oleh para pemain Jepang
Timas Indonesia tampil tidak memuaskan dalam awal laga ini karena kebobolan dengan cepat.
Bahkan pada menit-menit awal, Timnas Jepang mendapatkan hadiah pinalti dari kesalahan Jordi Amat menahan laju Ueda di kotak terlarang.
Kesalahan selanjutnya adalah gol bunuh diri dari Justin Hubner pada menit ke-88.
Padahal, pada laga ini sebenarnya Hubner tampil cukup bagus karena beberapa kali mengamankan bola dengan baik.
Namun, dia melakukan blunder pada menit-menit akhir yang membuat Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Jepang.
Shin Tae-yong mengakui bahwa tim asuhan Hajime Moriyasu tersebut memang hebat.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa Jepang memang berada di level yang lain.
Mereka memiliki banyak pemain hebat dan kondisi itu membuat Skuad Garuda berada dalam masalah serius.
Selama pertandingan berlangsung, Shin bahkan menilai bahwa Jepang tampil luar biasa
Mereka tak hanya mengandalkan satu atau dua pemain akan tetapi semua pemain hebat dan memiliki keunggulan, Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tahun tersebut mengakui bahwa permainan yang ditunjukkan Jepang sangat bagus.
Hal itu pula yang membuat Jordi Amat dan kawan-kawan keteteran menghalau serangan pemain Jepang yang datang dari segala lini.
“Mereka bisa melakukan high pressing dengan sangat baik.”
Lebih lanjut, Shin mengatakan bahwa sebenarnya tim asuhannya enggan menyerah
“Lini serang Jepang punya banyak pemain bagus tetapi ini bukan soal lini serang saja,” ujar Shin Tae-yong.
Permasalahan lain dihadapi Timnas Indonesia yakni sering kehilangan bola.
Hal ini menjadi salah satu permasalahan Tim Merah Putih yang membuat Marselino dkk. sulit menyerang.
“Itulah alasan yang membuat kami tidak bisa melakukan build up dengan baik, kami mengalami kesulitan membuat koneksi dari satu pemain ke pemain lain,” jelasnya.
Hasil laga ini memang tak sesuai harapan, tetapi Shin ingin para pemain menjadikan pertandingan melawan Jepang sebagai pengalaman yang bagus.
Harapannya, Timnas Indonesia ke depannya bisa lebih baik lagi.
|
“Tetapi kami punya banyak pemain muda, biarlah ini menjadi pengalaman bagi mereka, terutama ketika kami mendapatkan penguasaan bola,” jelas Shin.
“Kami sulit mengembangkan permainan, hal itu yang perlu kami perbaiki dan kembangkan,” tutur pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.
Foto : REUTERS/MOLLY DARLINGTON