ZQSCORE.NEWS – Masa depan bek muda Nathan Tjoe-A-On di Swansea City tengah berada di persimpangan. Sejak bergabung pada 2023 dengan ekspektasi tinggi sebagai bek kiri andalan, realitas yang dihadapi pemain berusia 22 tahun ini justru jauh dari harapan. Minimnya menit bermain musim ini menjadi salah satu sorotan utama yang memunculkan spekulasi mengenai masa depannya di klub.
Musim 2024/2025 menjadi tantangan berat bagi Nathan. Setelah kembali dari masa peminjaman di Heerenveen, ia hanya mencatatkan satu penampilan di Championship, itu pun sebagai pemain pengganti dengan durasi bermain dua menit.
Dari total 18 laga musim ini, Nathan hanya masuk skuad 11 kali sebagai pemain cadangan tanpa banyak mendapatkan kesempatan bermain. Ia kalah bersaing dengan dua pemain lain di posisi bek kiri, yakni Josh Tymon dan Kristian Pedersen, yang lebih sering menjadi pilihan utama pelatih Steve Cooper.
Saat didatangkan dari Excelsior pada 2023 dengan banderol 350 ribu euro, Nathan diharapkan mampu mengisi posisi bek kiri yang membutuhkan suntikan tenaga muda. Namun, perjalanan awalnya di Swansea tidak berjalan mulus. Setengah musim setelah bergabung, ia langsung dipinjamkan ke Heerenveen.
Ketika kembali ke Swansea untuk musim 2024/2025, harapan besar kembali muncul. Namun, performanya dianggap tidak sesuai kebutuhan tim, membuat Nathan harus puas duduk di bangku cadangan.
Minimnya kontribusi Nathan di Swansea membuat beberapa media Inggris, seperti Football League World dan The Real EFL, mengkritik pembelian pemain berdarah Indonesia ini. Mereka bahkan menyebutnya sebagai investasi yang sia-sia. Meski masa depannya di Swansea terlihat suram, kontrak Nathan masih berlaku hingga pertengahan 2026
Dalam analisis mereka, opsi terbaik bagi Nathan adalah hengkang dari Swansea, baik melalui transfer permanen maupun pinjaman. Media-media tersebut menyarankan Nathan untuk mencari klub yang memberinya kesempatan bermain lebih banyak demi mengembangkan potensinya.
Isu mengenai kepindahan Nathan mulai mencuat. Beberapa klub dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, termasuk mantan klubnya, Heerenveen, yang dianggap masih membuka pintu bagi bek kiri ini. Selain itu, klub kasta kedua Liga Belanda, FC Emmen, juga disebut-sebut menjadi salah satu opsi potensial bagi Nathan.
Kembali ke Liga Belanda mungkin menjadi solusi ideal bagi Nathan, mengingat ia lebih mengenal atmosfer sepak bola di sana dan berpeluang mendapatkan menit bermain lebih banyak.
