ZQSCORE.NEWS – Rafael Struick ogah menjadikan kelelahan sebagai kendala persiapan Timnas Indonesia jelang dijamu Filipina. Ia bertekad memberikan kemenangan buat Garuda.
Timnas Indonesia akan dijamu Filipina pada matchday kedua babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023), pukul 19.00, waktu setempat atau 18.00, WIB.
Garuda sudah tiba di Filipina sejak Sabtu (18/11), setelah sebelumnya menjalani laga tandang lainnya melawan Irak, Kamis (16/11). Hal inilah yang disebut Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membuat timnya kelelahan dalam persiapan melawan Filipina.
Rafael Struick mengakui kalau timnya memang kelelahan. Namun ia tak mau itu dijadikan alasan dalam misi timnya untuk meraih kemenangan melawan Filipina.
“Seperti yang disampaikan oleh pelatih, kami melewati perjalanan panjang untuk tiba di sini, tapi saya rasa kondisi kami sudah lebih baik setelah istirahat yang cukup,” kata Struick saat memberikan keterangan.
“Saya pikir kami telah melakukan persiapan dengan baik untuk mendapatkan tiga poin (kemenangan). Saya tahu Filipina bisa jadi lawan berat, tapi saya pikir jika kami melakukan yang terbaik sesuai skema yang kami latihan, kami bisa membawa tiga poin,” ujarnya.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu turut menjadi bagian Garuda saat ditaklukkan Irak 1-5. Menurutnya laga tersebut memberikan banyak pelajaran buatnya dan juga tim.
Dengan belajar dari kesalahan, ia ingin meraih hasil yang lebih baik saat dijamu Filipina. Struijk menegaskan Timnas Indonesia dalam kondisi spirit tinggi untuk berbenah diri dan berjuang lagi untuk Garuda.
“Ya kami memang kalah dari Irak, itu terjadi dan itu sudah lewat. Saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Filipina. Bagi saya, kami hanya ingin memenangkan setiap pertandingan, siapa pun lawannya,” tutur Rafael Struick.
“Jadi baik ini Irak maupun Filipina, kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan. Kami memang kalah dalam pertandingan dengan Irak, sebuah kekalahan telak. Tapi itu hal biasa dalam sepakbola, dan kami sudah beranjak dari kekalahan itu,” pungkasnya.
