ZQSCORE.NEWS – Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub Brisbane Roar pada Senin (16/9). Klub asal Australia tersebut mengumumkan perekrutan Struick melalui akun Instagram resmi mereka dengan menuliskan, “Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick.”
Rafael Struick kontraknya habis dengan klub Belanda ADO Den Haag, kemudian gabung dengan klub Liga Australia A-League, Brisbane Roar, Senin (16/9).
Dikutip dari situs resmi Brisbane Roar, Struick bergabung dengan status bebas transfer. Sementara Transfermarkt mencatat Struick dapat kontrak satu musim hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Bergabungnya Struick ke Brisbane Roar menandai langkah baru dalam karier pemain muda berdarah Belanda-Indonesia tersebut. Brisbane Roar sendiri merupakan salah satu klub ternama di A-League, kompetisi tertinggi sepak bola Australia. Klub ini memiliki sejarah panjang dan prestasi mentereng dengan tiga gelar Championship dan dua Premiership.
Brisbane Roar, yang didirikan pada tahun 1957 dengan nama awal Hollandia-Inala, memiliki ikatan kuat dengan komunitas Belanda di Australia. Nama klub kemudian berubah menjadi Brisbane Lions pada tahun 1973 dan menjadi Queensland Roar pada 2004. Nama Brisbane Roar digunakan sejak musim 2008/2009 dan tetap bertahan hingga sekarang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga memiliki hubungan istimewa dengan Brisbane Roar. Shin mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain di klub ini pada tahun 2005, sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. Keberadaan Rafael Struick di Brisbane Roar tentu saja menambah keterkaitan klub ini dengan sepak bola Indonesia.
Brisbane Roar menyebut Rafael Struick, akan mengenakan nomor punggung 7.
Nomor punggung 7 adalah nomor milik Shin Tae Yong yang digunakan di klub itu. Shin Tae Yong bermain bersama Brisbane Roar sejak Maret 2005 hingga pensiun pada Oktober 2005
“Rafael Struick akan mengenakan kaus bernomor 7 untuk Roar. Keluarga Roar menyambut hangat kedatangan Rafael di Brisbane, dan kami tak sabar melihat kontribusinya di lapangan!” tulis Brisbane Roar.
