ZQSCORE.NEWS – Rumor penggantian Shin Tae-yong oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menjadi topik perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Pemecatan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025 mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat kontribusinya yang signifikan selama lima tahun terakhir. Sementara itu, Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti, meskipun rekam jejak keduanya di dunia kepelatihan menunjukkan perbedaan mencolok.
Shin Tae-yong memulai karier kepelatihannya di Asia dan terus membuktikan diri sebagai pelatih yang kompeten. Ia menjadi sorotan setelah membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia pada 2010 dan Piala Korea pada 2011.
Prestasinya berlanjut di level internasional. Shin membawa Timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2018, termasuk kemenangan bersejarah atas Jerman dengan skor 2-0. Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memberikan dampak besar:
- Ranking FIFA: Dari posisi 173 ke 127 dunia.
- Piala Asia: Membawa Indonesia ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
- Piala Asia U-23: Skuad Garuda Muda mencapai semifinal untuk pertama kalinya.
Selain pencapaian di atas, Shin juga berhasil memperbaiki sistem pembinaan usia muda dan meningkatkan standar kompetitif pemain Indonesia, menjadikan skuad Garuda tim yang semakin diperhitungkan di Asia.
Patrick Kluivert, mantan striker legendaris Belanda, memiliki karier kepelatihan yang terbilang beragam namun kurang stabil. Setelah memulai sebagai pelatih penyerang di AZ Alkmaar pada 2008, ia mengisi berbagai posisi, termasuk:
- Asisten Pelatih: Di Brisbane Roar dan Timnas Belanda bersama Louis van Gaal.
- Pelatih Kepala: Timnas Curacao (dua kali), tetapi gagal di kualifikasi Piala Dunia 2016 dan 2022.
- Direktur Olahraga: Paris Saint-Germain.
- Manajer Akademi: Barcelona.
Kluivert pernah mencatat sukses kecil saat melatih FC Twente U-21 dengan membawa tim tersebut menjuarai Beloften Eredivisie. Namun, pengalaman melatih tim senior sangat terbatas. Bahkan, saat dipercaya melatih klub Turki Adana Demirspor pada 2023, ia dipecat setelah enam bulan dengan hasil yang mengecewakan.
Perbandingan Mencolok: Shin Tae-yong vs. Patrick Kluivert
- Pengalaman Internasional:
- Shin Tae-yong memiliki pengalaman melatih di Piala Dunia dan sukses di turnamen besar seperti Liga Champions Asia.
- Kluivert lebih sering menjabat sebagai asisten pelatih atau pelatih tim junior, dengan hasil yang kurang impresif di level senior.
- Prestasi Tim:
- Shin Tae-yong terbukti mampu membawa tim-tim yang dilatihnya mencapai prestasi tertinggi.
- Kluivert belum menunjukkan hasil signifikan di level klub maupun tim nasional.
- Pengaruh pada Tim:
- Shin berhasil meningkatkan performa dan mentalitas pemain, serta membangun fondasi kuat untuk Timnas Indonesia.
- Kluivert, meski memiliki nama besar, belum membuktikan dirinya mampu mengelola tim utama dengan konsisten.