ZQSCORE.NEWS – Pemecatan mendadak Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia menjadi salah satu isu paling mengejutkan di dunia sepak bola nasional. Tangan kanan sekaligus mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, membeberkan kronologi dan fakta mengejutkan di balik pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI pada Senin (6/1/2025). Keputusan itu disampaikan melalui konferensi pers yang digelar pada hari yang sama, hanya beberapa jam setelah surat pemecatan diberikan kepada Shin.
Kim Jong-jin mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda pemecatan sebelumnya, meskipun rumor sempat beredar.
“Rumor memang ada, tapi kami tidak pernah berpikir itu serius. Kami menganggapnya hanya kabar angin seperti yang biasa terjadi,” ungkap Kim Jong-jin dalam wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Namun, situasi berubah drastis ketika manajer tim, Sumardji, datang ke apartemen Shin Tae-yong dengan membawa surat pemecatan pada pagi hari yang sama.
“Manajer datang ke apartemen Coach Shin membawa surat pemberhentian dan meminta dia untuk menandatangani. Semuanya terjadi begitu cepat,” kata Kim.
Salah satu fakta mengejutkan yang diungkapkan Kim Jong-jin adalah bahwa hingga saat ini, Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemecatannya.
“Setahu saya, hingga sekarang Coach Shin belum menandatangani surat tersebut. Tapi dia juga tahu bahwa tanda tangan atau tidak, itu tidak akan mengubah apa pun,” jelas Kim.
Menurut Kim, keputusan Shin Tae-yong untuk tidak menandatangani surat pemecatan bukan karena ingin melawan atau membalikkan keputusan, melainkan ada beberapa hal administratif dan negosiasi yang belum diselesaikan.
“Dia tidak mencoba untuk kembali ke pekerjaannya atau membatalkan keputusan ini. Tapi karena ini pemecatan mendadak, ada beberapa hal yang perlu diselesaikan,” tambah Kim.
Kim Jong-jin menilai bahwa surat pemecatan yang diterima Shin Tae-yong sangat minim penjelasan.
“Dalam surat tersebut tertulis bahwa keputusan ini diambil karena beberapa masalah yang dipantau. Namun, tidak ada detail spesifik mengenai masalah yang dimaksud,” kata Kim.
Ia juga mengungkapkan bahwa keputusan tersebut tidak hanya berdampak pada Shin Tae-yong, tetapi juga seluruh tim pelatih di bawahnya.
“Suratnya memang ditujukan langsung kepada Coach Shin, tetapi kontraknya mencakup semua tim kepelatihan. Jadi, keputusan ini berlaku untuk kami semua,” jelas Kim.
Hanya dua hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI secara resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025). Pelatih asal Belanda tersebut kemudian diperkenalkan kepada publik pada Minggu (12/1/2025).
Perubahan ini menandai babak baru bagi Timnas Indonesia, namun tidak sedikit yang mempertanyakan alasan di balik keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong secara mendadak.