ZQSCORE.NEWS – Klub Korea Selatan Suwon FC memulai tahun 2025 dengan langkah besar, mengumumkan perombakan skuad secara masif. Dalam pernyataan resmi pada Rabu (1/1), Suwon FC melepas 13 pemain, termasuk bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yang baru bergabung dengan klub tersebut setahun sebelumnya.
Selain Arhan, pemain internasional lain yang turut dilepas adalah Lachlan Jackson (Australia) dan Eljon Sota (Albania). Klub juga memutuskan untuk berpisah dengan sejumlah pemain lokal, seperti Jeong Seung Won, Jeong Dong Ho, Nodong Geon, dan Hwang Soon Min, serta beberapa pemain lain, yaitu Kang Kyo Hoon, Park Jin Woo, Kim Hyeon Min, dan Lee Kyung Min.
Langkah ini menandai awal restrukturisasi besar di tubuh Suwon FC, yang diyakini sebagai upaya untuk memperbaiki performa tim di kompetisi K-League 1 mendatang.
Pratama Arhan bergabung dengan Suwon FC pada 16 Januari 2024, setelah sebelumnya membela klub Jepang Tokyo Verdy. Kedatangannya di K-League sempat menjadi sorotan penggemar sepak bola Indonesia, mengingat potensi besar yang dimilikinya sebagai salah satu pemain muda terbaik Tanah Air.
Namun, perjalanan Arhan di Suwon FC tidak berjalan sesuai ekspektasi. Bek kiri ini hanya tampil dalam dua pertandingan liga selama musim 2024. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat Suwon bermain imbang 1-1 melawan Pohang Steelers dan ketika timnya kalah 0-1 dari Jeju United. Total, Arhan hanya mencatatkan tiga menit bermain di Liga Korea musim tersebut.
Minimnya kesempatan bermain ini menjadi tantangan bagi Arhan, yang dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid, umpan-umpan akurat, dan lemparan ke dalam jarak jauh yang menjadi andalannya. Meski demikian, Suwon FC dalam pernyataan resminya tetap mengapresiasi dedikasi Arhan selama satu tahun bersama tim.
“Selamat tinggal pemain Suwon FC Jackson, Arhan, dan Sota yang meninggalkan tim. Klub tidak akan melupakan dedikasi para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan. Terima kasih,” tulis Suwon FC melalui akun Instagram resmi mereka.
Keputusan Suwon FC untuk melepas Arhan membuka babak baru dalam karier pemain kelahiran Ciamis, 21 Desember 2002 tersebut. Hingga kini, belum ada kabar pasti mengenai klub baru yang akan menjadi pelabuhan berikutnya.
Arhan, yang juga merupakan andalan di Timnas Indonesia, diharapkan dapat segera menemukan klub yang memberinya lebih banyak kesempatan bermain. Banyak pihak, termasuk penggemar sepak bola Indonesia, berharap Arhan bisa melanjutkan karier di luar negeri dan terus berkembang sebagai pemain profesional.
Kepergian Pratama Arhan dari Suwon FC menyoroti tantangan yang dihadapi pemain muda Indonesia dalam bersaing di liga internasional. Namun, potensi besar yang dimilikinya membuat banyak pihak optimis bahwa Arhan akan bangkit dan menemukan kesuksesan di tempat lain.
Dengan melepas 13 pemain, Suwon FC tampaknya tengah merancang ulang skuad untuk menghadapi musim baru. Langkah ini juga mencerminkan ambisi klub untuk meningkatkan performa setelah menjalani musim yang sulit di 2024.
Pengumuman perombakan besar ini menjadi tanda bahwa Suwon FC berkomitmen untuk bersaing lebih kompetitif di K-League 1. Di sisi lain, para pemain yang dilepas, termasuk Pratama Arhan, kini menghadapi tantangan untuk membangun kembali karier mereka di klub baru.