ZQSCORE.NEWS – Proses naturalisasi Jairo Riedewald menjadi salah satu langkah strategis yang tengah ditempuh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Meskipun pernah tampil tiga kali untuk Timnas Belanda di level senior, pemain berusia 28 tahun ini tetap memenuhi syarat untuk membela Garuda berkat regulasi spesifik dari FIFA.
Menurut regulasi FIFA yang diperbarui pada 2021, terdapat sejumlah aturan yang memungkinkan seorang pemain untuk pindah asosiasi sepak bola. Ketentuan ini tercantum dalam Pasal 9 Poin C, yang mengatur jumlah maksimal pertandingan seorang pemain di level senior sebelum memenuhi syarat pindah asosiasi.
“Pemain tidak bermain lebih dari tiga pertandingan internasional tipe ‘A’ dengan mewakili asosiasinya, baik di kompetisi resmi maupun bukan kompetisi resmi,” bunyi regulasi FIFA.
Jairo Riedewald hanya tampil dalam tiga pertandingan internasional tipe ‘A’ bersama Timnas Belanda pada 2015 saat mengikuti Kualifikasi Euro 2016. Oleh karena itu, ia masih memenuhi syarat untuk pindah asosiasi.
Selain itu, terdapat ketentuan lain dalam Pasal 9 Ayat 2 Poin B FIFA yang mendukung naturalisasi Jairo. Peraturan ini menyatakan bahwa pemain yang membela timnas senior suatu negara sebelum usia 21 tahun dapat beralih membela negara lain jika memenuhi syarat keturunan atau hubungan historis.
“Saat yang bersangkutan main terakhir kali pada kompetisi resmi dalam asosiasi tertentu, belum berusia 21 tahun,” tulis regulasi FIFA.
Jairo bermain untuk Timnas Belanda saat usianya masih 18 tahun, menjadikannya memenuhi kedua ketentuan tersebut.
Jairo melakukan debut bersama Timnas Belanda di bawah asuhan pelatih Danny Blind pada Kualifikasi Euro 2016. Ia menjadi pilihan utama dalam tiga pertandingan melawan Turki, Kazakhstan dan Republik Ceko, namun, setelah Belanda gagal lolos ke Euro 2016, Jairo tidak lagi dipanggil ke Timnas Belanda.
Jairo memulai kariernya di Ajax Amsterdam, sebelum bergabung dengan Crystal Palace pada 2017. Ia menjadi salah satu pemain kunci klub Liga Inggris tersebut hingga 2024. Pada musim panas 2024, Jairo pindah ke Royal Antwerp, klub papan atas Liga Belgia. Dengan pengalamannya di level Eropa, Jairo diharapkan mampu membawa dampak positif bagi lini pertahanan atau tengah Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Jairo Riedewald sudah diumumkan oleh pelatih Patrick Kluivert saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kehadiran Jairo diharapkan menambah kekuatan Garuda menjelang pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Jairo diproyeksikan tampil saat Indonesia menghadapi Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025). Dengan pengalaman dan kemampuan bertahannya yang solid, Jairo bisa menjadi elemen penting dalam strategi Kluivert untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi di sepak bola dunia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses naturalisasi Jairo mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Hukum dan HAM, serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak. Naturalisasi Jairo dan pemain lainnya adalah langkah penting untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional,” ujar Erick.