ZQSCORE.NEWS – Persiapan Timnas Australia U-23 untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024 menghadapi tantangan serius, di mana beberapa pemain kunci mereka terancam tidak bisa dilepas oleh klub mereka di luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh pelatih Australia, Tony Vidmar, yang rencananya akan membawa 23 pemain yang akan dibawa ke Qatar, namun sayangnya beberapa pemain andalan tidak mendapatkan izin dari klub mereka.
Beberapa pemain yang tidak mendapatkan izin dari klub mereka antara lain Alessandro Circati (Parma Calcio 1913), Nicholas Bilokapic (Peterborough United FC), Calem Nieuwenhof (Heart of Midlothian FC), Cameron Peupion (Brighton & Hove Albion FC), Nectarios Triantis (Hibernian FC), dan Patrick Yazbek (Viking FK). Alasan klub-klub tersebut mempertahankan pemain mereka adalah karena Piala Asia U-23 tidak termasuk dalam kalender FIFA.
Tony Vidmar menyatakan kekecewaannya terhadap situasi ini, namun juga mengakui bahwa ini merupakan sebuah tantangan yang sudah dipersiapkan dalam beberapa bulan terakhir.
Ia juga menyampaikan rasa simpatinya kepada para pemain yang tidak dapat bergabung dengan tim nasional, karena mewakili negara mereka di level regional merupakan pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
Kendala yang dialami Australia mirip dengan yang dialami oleh Timnas Indonesia U-23. Beberapa pemain kunci Garuda Muda, seperti Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On, juga belum mendapatkan izin dari klub mereka hingga saat ini.
Australia tergabung dalam Grup A bersama Indonesia, Yordania, dan tuan rumah Qatar.
Tiga tim terbaik dari Piala Asia U-23 akan mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024 sebagai wakil AFC. Sementara itu, tim terbaik keempat masih memiliki kesempatan melalui jalur play-off AFC vs CAF untuk memperebutkan satu tiket terakhir.