ZQSCORE.NEWS – AFC baru saja merilis hasil undian untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, yang akan berlangsung pada 19-27 Oktober 2024.
Dalam undian tersebut, Timnas U-17 Indonesia tergabung dalam Grup G, sebuah grup yang menantang, bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Grup ini akan dimainkan di Kuwait, yang juga bertindak sebagai tuan rumah.
Menghadapi Grup G, Timnas U-17 Indonesia harus bersiap untuk laga-laga berat. Australia menjadi lawan terberat di grup ini. Dengan tujuh kali lolos ke Piala Asia U-17 sepanjang sejarah dan empat kali berhasil mencapai semifinal, Australia adalah kekuatan besar di level U-17 yang tidak boleh diremehkan.
Kuwait, sebagai tuan rumah, juga merupakan lawan yang patut diwaspadai. Meski bukan tim raksasa di Timur Tengah, Kuwait memiliki catatan prestasi yang cukup baik di level U-17. Mereka telah enam kali lolos ke putaran final Piala Asia U-17 dan dua kali mencapai babak perempat final pada tahun 2004 dan 2012. Faktor tuan rumah tentunya akan menjadi keunggulan tambahan bagi Kuwait.
Kepulauan Mariana Utara mungkin dianggap sebagai tim yang lebih lemah di atas kertas, tetapi mereka juga berpotensi menjadi kejutan yang tidak terduga. Setiap pertandingan di grup ini akan menjadi krusial bagi Timnas U-17 Indonesia.
Anak asuh Nova Arianto memiliki dua jalan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025. Pertama, mereka harus menjadi juara grup untuk mendapatkan tiket otomatis. Jika tidak berhasil menjadi juara grup, mereka masih memiliki peluang untuk lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik di babak kualifikasi.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Timnas U-17 Indonesia memiliki peluang untuk bersaing dan meraih hasil positif di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia tentunya akan menjadi dorongan semangat tambahan bagi para pemain muda kita.
Selama periode 19-27 Oktober 2024, Timnas U-17 Indonesia akan berjuang di Kuwait. Nova Arianto dan tim pelatih tentunya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Fokus pada peningkatan fisik, taktik, dan mental pemain akan menjadi kunci keberhasilan. Meskipun menghadapi lawan yang berat, semangat juang dan kerja keras bisa membawa hasil yang diharapkan
