ZQSCORE.NEWS – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, telah menetapkan 23 pemain yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025. Pemilihan ini dilakukan setelah sebelumnya ada 28 pemain yang mengikuti agenda uji coba melawan Yordania, Suriah, dan India.
Beberapa nama harus dicoret dari daftar final, termasuk Arkhan Kaka dan Meshaal Hamzah. Sementara itu, Dion Markx dan Tim Geypens, yang hampir memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI), juga tidak masuk skuad karena batas waktu pendaftaran pemain sudah ditutup
Indra Sjafri memastikan bahwa 23 pemain yang terpilih adalah pilihan terbaik berdasarkan perkembangan mereka di klub masing-masing. Dengan komposisi ini, ia optimistis Timnas U-20 bisa memberikan hasil maksimal di ajang Piala Asia nanti.
“Semoga 23 pemain ini mampu memberikan kemampuan maksimal dan menjadi jawaban bagi harapan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang terus bekerja sama dan mendukung pemain muda agar berkembang di klub dan tim nasional.
“Kami optimistis dapat meraih hasil terbaik di Piala Asia U-20 2025. Saya juga berterima kasih kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang selalu menjalin komunikasi baik, sehingga pemain mendapatkan keuntungan dari kompetisi dan tim nasional,” lanjutnya.
Indra Sjafri menegaskan bahwa menit bermain di klub sangat berpengaruh terhadap performa pemain muda. Pemain yang diberi kesempatan tampil di kompetisi nasional lebih mudah beradaptasi dengan tekanan pertandingan internasional.
Hal ini terbukti dengan munculnya beberapa pemain debutan yang akhirnya bisa menembus Timnas U-20.
“Tentu untuk pemain-pemain debutan, karena mereka di klub diberi kepercayaan dan kesempatan bermain, sehingga akhirnya bisa muncul di Timnas U-20,” ujar Indra.
Untuk menentukan 23 pemain final, tim pelatih melakukan serangkaian tes ketat, mulai dari tes fisik, medis, hingga psikotes. Faktor kebugaran menjadi perhatian utama, mengingat jadwal padat yang akan dijalani di Piala Asia.
Salah satu pemain yang lolos seleksi adalah Evandra Florasta, jebolan Timnas U-17 Indonesia. Keberhasilannya masuk skuad U-20 menjadi bukti bahwa sistem pembinaan pemain muda di Indonesia mulai membuahkan hasil.
“Sangat bangga di tim ini ada satu pemain dari Timnas U-17 yang bisa menembus skuad, yaitu Evandra Florasta. Tentu ini menjadi pengalaman baik dan akan membantunya berkembang lebih baik lagi di level timnas,” pungkas Indra.
