ZQSCORE.NEWS – Kabar baik bagi timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan China dan Jepang pada Juni 2026, dengan PSSI dilaporkan telah mengincar pemain keturunan Tristan Gooijer untuk memperkuat skuad. Pemain berusia 20 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini saat ini bermain untuk klub PEC Zwolle di Belanda, klub yang dipinjamkan oleh Ajax Amsterdam.
Tristan Gooijer telah menunjukkan bakatnya di berbagai tim muda Belanda, termasuk tim nasional U-17 dan U-19. Namun, dengan akar keluarganya yang berasal dari Indonesia, peluang untuk beralih ke timnas Indonesia menjadi semakin nyata. PSSI berharap dapat meyakinkan Gooijer untuk bergabung dengan skuad yang dilatih oleh Patrick Kluivert, yang tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi tantangan di level internasional.
Voetbal Primeur melaporkan bahwa PSSI sangat optimis dalam upaya mereka untuk merekrut Gooijer.
“Persatuan Sepak Bola Indonesia telah menghubungi Tristan Gooijer. Negara Asia tersebut berharap dapat meyakinkan pemain Ajax tersebut untuk bermain bagi Indonesia,” tulis media tersebut.
Saat ini, Gooijer sedang dalam proses pemulihan dari cedera lutut yang mengganggu penampilannya. Meskipun demikian, ia baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ajax hingga Juni 2029, yang menunjukkan kepercayaan klub terhadap potensinya. Gooijer menyatakan bahwa ia sangat menghormati perkembangan sepak bola di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan untuk memperkuat Tim Garuda di masa depan.
“Saya sangat menghormati cara sepak bola di Indonesia dan saya melihat perkembangan yang dialami mereka. Saat ini saya fokus pada pemulihan dan penampilan saya di Ajax, tetapi saya tidak menutup kemungkinan untuk masa depan [memperkuat Indonesia],” ungkap Gooijer.
Jika proses naturalisasi ini berhasil, Gooijer akan bergabung dengan sejumlah pemain keturunan lainnya yang telah memperkuat timnas Indonesia, seperti Thom Haye, Mees Hilgers, Dean James, Joey Pelupessy, dan Ole Romeny. Kehadiran Gooijer di lini belakang diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi timnas Indonesia, terutama menjelang pertandingan penting di masa mendatang.
