JAKARTA- Masyarakat luas bisa menikmati sensasi melihat langsung dari dekat trofi Piala Dunia U-17. Piala yang akan diperebutkan 24 negara pada 10 November-2 Desember tersebut akan dipamerkan di empat kota yang menjadi host Piala Dunia U-17 2023.
Rencananya, trofi akan dipertontonkan ke khalayak luas di Jakarta (15 Oktober), Bandung (22 Oktober), Surabaya (29 Oktober), dan Solo (5 November). Bertajuk FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️ Trophy Experience, aneka acara selebrasi pendukung dipersiapkan LOC dan Pemerintah Daerah yang menjadi host turnamen akbar ini.
Momen ini ibarat pesta rakyat di mana masyarakat luas bisa merasakan euforia menyongsong perhelatan Piala Dunia U-17 yang kali pertama digelar di negara kita. Selain bisa menonton pameran piala, masyarakat juga bisa berinteraksi langsung dengan Bacuya, maskot Piala Dunia U-17 2023.
Di tiap kota pun akan menghadirkan bintang-bintang Timnas Indonesia yang menjadi local hero. Pencinta sepak bola nasional bisa berinteraksi dengan mereka secara langsung di sela-sela acara Trophy Experience.
Trofi yang menjadi lambang supremasi Piala Dunia U-17 rencananya akan dipamerkan di area publik yang mudah diakses. Pemilihan lokasi masih menunggu persetujuan dari FIFA.
Faktor keamanan membuat FIFA cukup ketat dalam menyeleksi lokasi Trophy Experience. Piala yang akan diperebutkan 24 negara tersebut amat diproteksi dan diasuransikan untuk keperluan acara Trophy Experience untuk menghindari hal-hal tak terduga.
“Aktivitas ini bagian dari kampanye kita sebagai tuan rumah. Sebuah kebanggaan bagi bangsa kita bisa menjadi tuan rumah turnamen junior sekelas Piala Dunia U-17. Event ini penting bagi kita, jika sukses bisa membuka pintu buat buat menggelar turnamen-turnamen atau ajang olahraga level dunia lainnya yang skalanya lebih besar,” kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI di sela-sela konfrensi pers EMTEK sebagai official broadcast FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️ di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (2/10/2023).
“Dengan memamerkan trofi, kami ingin masyarakat bisa merasakan aura perhelatan bergensi Piala Dunia U-17 secara lebih dekat. Kami butuh dukungan masyarakat buat menyukseskan pelaksanaan Piala Dunia U-17. Kita semarakkan bersama event ini. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik,” timpal Erick lagi.
Surabaya dan Solo Bersolek
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya amat antusias menyongsong acara ini. Mereka menilai trofi Piala Dunia U-17 2023 bakal menjadi magnet baru bagi wisatawan.
Trofi tersebut akan diletakkan di tempat-tempat ikonik, salah satunya adalah Alun-Alun Surabaya. Selain Alun-Alun Surabaya, trofi Piala Dunia U-17 juga akan diletakkan di Taman Surya.
“Kami berharap, kehadiran trofi Piala Dunia U-17 ini bisa menjadi pemantik semangat bagi anak-anak muda Kota Pahlawan. Spiritnya adalah bagaimana anak-anak muda di Surabaya, baik itu SMP, SMA itu benar-benar memiliki spirit dengan adanya turnamen sepak bola level dunia ini,” kata Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya dalam kesempatan berbeda.
Pemerintah Kota Surabaya berharap, Piala Dunia U-17 2023 dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kota Pahlawan.
Surabaya saat ini tengah bersolek jelang Piala Dunia U-17. Ibu Kota Jawa Timur ini akan menjadi home base Timnas Indonesia U-17 di penyisihan Grup A. Tim Garuda Muda akan bersaing bersama Panama, Ekuador, dan Maroko.
Suporter fanatis Tim Merah-Putih dari berbagai penjuru nusantara diyakini akan menyerbu Kota Pahlawan untuk memberi dukungan langsung ke tim asuhan Bima Sakti.
Pemkot Solo tak mau ketinggalan menyongsong hajatan Trophy Experience. Pameran piala akan digelar berbarengan dengan Solo Car Free Day, Minggu (5/11/2023). Acara seremoni akan dibuat meriah, melibatkan tak kurang dari 2.000 penggiat sepak bola, SSB, dan kelompok suporter.
“Trophy experience akan diawali pawai trofi yang kemudian diikuti acara seremonial dari FIFA dan Pemkot Solo. Kami menyiapkan atraksi budaya,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo, Rini Kusumandari.
Mulai 25 Oktober Pemkot Solo akan mengosongkan kawasan Stadion Manahan dan lapangan pendamping yang akan dipakai di Piala Dunia U-17 dari pedagang kaki lima sesuai instruksi FIFA. Area akan steril hingga 5 Desember. Perwakilan FIFA mulai berkantor di stadion yang menjadi markas klub Persis Solo itu terhitung mulai 27 Oktober. (*)