ZQSCORE.NEWS – Striker muda Vietnam Nguyen Van Truong mengaku sulit bagi The Golden Star untuk memainkan sejumlah trik saat berhadapan dengan timnas Indonesia pada matchday kedua Grup D Piala Asia 2023, Jumat (19/1) malam WIB.
Vietnam dan Indonesia sudah sering bertemu dalam beberapa tahun terakhir di berbagai turnamen, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 2022. Kedua tim juga berada di grup yang sama di ajang serupa untuk edisi 2026, namun belum saling bentrok.
Duel melawan Vietnam selalu menjadi perhatian publik sepakbola nasional. Bukan hanya rivalitas sesama negara Asia Tenggara, tetapi juga sejumlah trik yang dilakukan pemain Vietnam, termasuk melakukan provokasi.
Van Truong mengungkapkan, seringnya mereka bertemu dengan Indonesia membuat kedua tim sudah saling memahami. Hanya saja, penggunaan video assistant referee (VAR) membuat Vietnam sulit melakukan trik.
“Indonesia merupakan lawan utama Vietnam di Grup D. Kedua tim sudah sering berhadapan, sehingga saling memahami dengan baik. Kami tidak bisa memainkan trik melawan tim ini, karena di Piala Asia ada teknologi VAR,” ucap Van Truong selepas sesi latihan Senin (15/1) pagi waktu setempat, dikutip laman Zing News.
Kendati sudah sering bertemu, Van Truong enggan memberikan gambaran pertarungan nanti. Menurut pemain bernomor punggung 14 ini, skuad Vietnam terlebih dulu ingin menyaksikan duel antara Indonesia dan Irak sebelum menggambarkan kekuatan calon lawan.
Van Truong menegaskan, Vietnam tetap membidik kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak 16 Besar. Kendati menelan kekalahan 4-2 dari Jepang, Van Truong optimistis menatap pertandingan nanti.
“Tim baru saja menjalani pertandingan melawan Jepang. Pelatih cukup bangga, karena kami menjalani pertandingan yang cukup bagus melawan tim papan atas di Asia,” imbuh Van Truong dilansir dari laman tuoi tre.
“Saat ini yang utama adalah saya dan teman-teman sedang melakukan recovery supaya kami merasa nyaman, jadi persiapan untuk pertandingan Indonesia belum banyak. Sulit untuk membicarakan tentang Indonesia saat ini, karena tim fokus istirahat dan pemulihan.”
