ZQSORE.NEWS -Setelah perjuangan panjang dan penuh semangat, impian Timnas U-23 Indonesia untuk melangkah ke Olimpiade 2024 di Paris harus pupus setelah kekalahan tipis 1-0 dari Guinea dalam laga play-off. Gol tunggal Guinea melalui tendangan penalti Ilaix Moriba menjadi pukulan telak bagi tim yang sebelumnya berhasil mencapai peringkat keempat di Piala Asia U-23 2024.
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, yang merupakan bagian dari tim tersebut, telah mencoba menerima kenyataan dengan lapang dada.
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, ia mengakui bahwa meskipun awalnya sama-sama bercita-cita untuk mencapai Olimpiade, takdir memutuskan hal lain. Ini adalah momen penting untuk belajar dan terus berkembang.
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Ernando Ari tetap menemukan banyak pelajaran berharga dari perjalanan timnya. Kemenangan di semifinal Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi untuk Olimpiade adalah pencapaian yang tidak boleh diabaikan.
Menurutnya, kemampuan tim untuk bersatu dan menciptakan chemistry yang kuat adalah faktor kunci di balik kesuksesan mereka di turnamen sebelumnya.
Sebelum bertanding di Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia melakukan pemusatan latihan intensif di Dubai, Uni Emirat Arab.
Meskipun hasilnya tidak selalu memuaskan, pengalaman ini memberikan mereka kesempatan untuk menyesuaikan diri dan memperkuat keterampilan tim.
Kekalahan dalam laga perebutan tempat ketiga dari Irak dengan skor 2-1 menjadi pukulan keras sebelum mereka mencoba peruntungan terakhir di play-off Olimpiade. Meskipun begitu, Ernando tetap bersyukur atas pencapaian timnya di Piala Asia U-23 2024, dan ia yakin bahwa ini hanya awal dari perjalanan yang lebih panjang menuju kesuksesan.
“Pastinya tidak berhenti sampai di sini, Kami akan terus berkembang dan berusaha untuk menjadi kekuatan yang dihormati tidak hanya di Asia, tetapi juga di kancah internasional.” Kata Ernando