ZQSCORE.NEWS – Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 akan dimeriahkan dengan kehadiran wasit kontroversial asal Australia, Shaun Evans, yang dipastikan akan memimpin jalannya laga tersebut.
Meskipun merupakan sosok yang tidak asing bagi suporter Timnas Indonesia, namun keputusan-keputusan kontroversial yang pernah dilakukan oleh Evans memberikan catatan penting yang harus diwaspadai oleh para pemain dan official Tim Garuda Muda.
Nama Shaun Evans telah dikenal sebelumnya di kancah sepak bola Indonesia, terutama setelah beberapa keputusan kontroversial yang pernah ia buat dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Salah satu kejadian yang masih segar dalam ingatan adalah saat Timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018, di mana Evans memberikan dua penalti kontroversial kepada Uni Emirat Arab.
Selain itu, catatan hitam Evans juga tercatat dalam pertandingan Liga 1 antara Persija dan Persib pada tahun 2017 di mana ia membuat keputusan kontroversial dengan membatalkan gol yang dilesakkan oleh penyerang Persib, Ezechiel N’Douassel, dan menghentikan pertandingan di menit ke-83.
Selain keputusan-keputusan kontroversial tersebut, Evans juga dikenal sebagai wasit yang cenderung ‘murah’ memberikan kartu kuning, yang memperumit dinamika pertandingan.
Riwayat buruk Evans harus dijadikan perhatian serius bagi pemain Timnas Indonesia U-23 agar tidak terpancing emosi saat menghadapi keputusan-keputusan yang kontroversial.
Disiplin dalam mengontrol emosi menjadi kunci penting untuk menghindari hukuman tambahan yang bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.