Amerika Serikat U-17 dan Prancis U-17 Lolos ke 16 Besar

ZQSCORE.NEWS – JAKARTA – Amerika Serikat U-17 harus bekerja keras sebelum menang tipis 2-1 atas Burkina Faso U-17 pada lanjutan kualifikasi Grup E Piala Dunia U-17 2023.

Kemenangan atas rivalnya memastikan AS melangkah ke 16 besar. Langkah AS diikuti Prancis U-17 yang menaklukkan Korea Selatan U-17 dengan skor 1-0.Burkinao Faso benar-benar menjadi lawan berat AS.

Bahkan AS butuh waktu sampai menjelang akhir babak pertama sebelum membobol
gawang lawan.

Saat sudah tertinggal 2-0, Burkinao Faso tetap memberi perlawanan. Sayangnya, mereka hanya bisa mencetak satu gol yang memperkecil kekalahannya.

Doc. LOC WCU17/BRY

Dengan kemenangan ini, AS menduduki peringkat dua klasemen Grup E dengan poin enam. Posisi pertama menjadi milik Prancis yang memiliki poin sama, namun mereka unggul selisih gol.

Sementara, Burkina Faso yang menelan kekalahan keduanya menempati dasar klasemen tanpa mendapatkan poin. Demikian pula Korea Selatan yang kebobolan lebih sedikit dan bisa mencetak gol meski belum mendapat poin sehingga berada di peringkat tiga.

Korsel masih bisa lolos dengan menduduki peringkat tiga terbaik. Hanya, mereka harus memenangkan laga terakhir melawan Burkina Faso, Sabtu (18/11/2023).

Sedangkan laga terakhir AS akan melawan Prancis hanya untuk menentukan siapa yang menjadi juara di grup tersebut. Pasalnya, mereka sudah mengantungi tiket ke 16 besar.

Pelatih AS Gonzalo Segares menuturkan bila hasil pertandingan melawan Burkina Faso sesuai dengan prediksi. Meski memperkirakan AS yang menang, namun Burkina Faso akan memberikan perlawanan yang sulit.

Dalam laga ini, AS menghasilkan dua gol terlebih dahulu di pengujung babak pertama melalui Keyrol Figueroa (45′) dan Nimfasha Berchimas (45+6′).

Burkina Faso baru bisa membalasnya di babak kedua. Dari banyak peluang yang mereka ciptakan di babak ini, hanya satu yang berhasil dikonversi gol melalui Jack Pantoulou Diarra pada menit ke-89.

“Pertandingan yang sulit, sesuai dengan perkiraan saya. Kami beruntung bisa menemukan cara untuk keluar dari situasi itu. Namun harus diakui ini kami tidak menunjukkan penampilan bagus saat menang,” ujar Segares.

Menurut dia tim mengalami kesulitan karena melakukan kesalahan sendiri. Pemain tidak banyak melakukan operan bola. Situasi itu akhirnya bisa dimanfaatkan Burkina Faso untuk mencetak gol.

“Kami unggul penguasaan bola, tetapi Burkina Faso yang mendapat peluang untuk mencetak gol. Pemain kami lebih banyak memainkan bola di area sendiri. Kami seharusnya bisa lebih berani memainkan bola di area lawan,” tuturnya.

Di pertandingan lain di grup sama, Prancis berhasil mengunggul Korsel lewat gol cepat Mathis Amougou. Gol itu tercipta saat laga baru berjalan dua menit.

Setelah gol itu kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol. Skor 1-0 untuk Prancis bertahan sampai akhir laga. Meski demikian,itu sudah cukup bagi Les Bleus untuk menduduki puncak klasemen.
(foto: Doc. LOC WCU17/BRY)

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts