ZQSCORE.NEWS -Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memperjelas hasil dari pertemuan pentingnya dengan Emil Audero, kiper berdarah Indonesia dan Italia yang kini memperkuat Inter Milan. Pertemuan tersebut, menurut Thohir, hanya sebatas silaturahmi, tanpa ada pemaksaan terkait keputusan Audero untuk membela timnas Indonesia.
Dalam pernyataannya kepada media, Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak pernah memaksa pemain keturunan untuk memilih membela timnas Indonesia.
Meskipun begitu, Thohir menekankan bahwa PSSI tetap terbuka bagi para pemain keturunan yang ingin mengenakan seragam Merah-Putih. Hal ini merupakan respons atas keberhasilan beberapa pemain keturunan seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan lainnya yang telah bersedia membela Indonesia.
Dalam konteks ini, Thohir juga menyebutkan bahwa tidak ada proses pembayaran yang terjadi untuk meminta pemain keturunan bergabung dengan timnas Indonesia.
Semua keputusan tersebut murni didasarkan pada keinginan para pemain untuk memperkuat timnas Indonesia, tanpa adanya motif finansial di baliknya.
Dengan keberhasilan menarik beberapa pemain keturunan ke pangkuan timnas Indonesia, seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, dan lainnya, Thohir menegaskan bahwa kehadiran mereka telah menguatkan skuat Indonesia.
Dia juga menyatakan bahwa transparansi adalah kunci dalam menjaga integritas timnas, dengan memastikan bahwa tidak ada praktik pembayaran yang terjadi di belakang layar.
Tentu saja, kehadiran para pemain keturunan ini tidak hanya menguntungkan timnas Indonesia dari segi kualitas permainan, tetapi juga menggambarkan semangat patriotisme mereka yang kuat. Meskipun memiliki opsi untuk bermain untuk negara lain, para pemain tersebut memilih untuk membela Merah-Putih dengan penuh kebanggaan, meskipun hal itu bisa membawa risiko cedera.
Dengan demikian, sikap terbuka dan tidak memaksa yang ditunjukkan oleh PSSI, seperti yang diungkapkan oleh Erick Thohir, merupakan langkah yang tepat dalam membangun hubungan yang baik dengan pemain keturunan.
Ini juga menegaskan bahwa keputusan untuk bergabung dengan timnas Indonesia sepenuhnya berada di tangan pemain, sebagai bentuk nyata dari kesetiaan dan komitmen mereka terhadap negara ini.