ZQSCORE.NEWS – Perhelatan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 menciptakan sejarah baru. Timnas Jerman U-17 menjadi tim pertama asal benua Eropa yang berhasil mengawinkan gelar Piala Eropa U-17 dengan Piala Dunia U-17 di tahun yang sama 2023.
Anak asuh pelatih Christian Wueck keluar sebagai juara setelah menamatkan perlawanan sengit Prancis U-17 melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 (2-2).
Gelar juara di Stadion Manahan, Solo ini sekaligus menjadi yang pertama kali bagi Der Panzer di kategori kelompok umur.
Selain melahirkan juara baru, Piala Dunia U-17 edisi ke-19 kali ini juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi sejumlah pelatih Timnas negara peserta.
Pelatih Mali U-17, Soumaila Coulibaly yang berhasil mengantarkan timnya meraih juara ketiga setelah mengalahkan Argentina 3-0 mengungkapkan betapa hebatnya suporter Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
“Kami tahu, bahwa sejak pertama hingga laga terakhir, penonton Indonesia sangat men-support kami. Bahkan setelah kami mengalami kekalahan pun (di semifinal), mereka berdiri memberikan tepuk tangan atas penampilan kami,” ujarnya.
“Sekali lagi kami berterima kasih dan saya yakin bahwa Indonesia juga akan bertumbuh sepak bolanya,” kata Coulibaly lagi.
Keramahan masyarakat Indonesia juga meninggalkan kesan bagi Phelipe Leal, Pelatih Timnas Brasil U-17. Ia begitu terkesan dengan sambutan hangat dan keramahan masyarakat Indonesia. Bahkan dirinya mengaku sampai merasa perlu belajar Bahasa Indonesia.
Leal merasa senang dan nyaman selama berada di Indonesia. Sambutan masyarakat Indonesia yang hangat selama anak asuhannya bertarung di Piala Dunia U-17 menjadikan mereka serasa di rumah sendiri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Di mana pun kami berada, mereka selalu menerima kami dengan baik dan sopan. Ini membuat kami lebih nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Senegal Serigne Saliou Dia memberikan pesan manis dan harapan untuk Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia dinilainya sangat baik.
“Mulai dari stadionnya sangat baik, hospitalitynya bagus, orang-orangnya ramah. Tinggal bagaimana Indonesia bisa membuat sepak bola di sini lebih berkembang lagi dengan adanya Piala Dunia U-17 ini,” ujar Dia.
STADION BERKKELAS DUNIA
Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi salah satu venue pertandingan Grup C dan Grup E Piala Dunia U-17 2023 banjir pujian. Menurut Ryan Garry Pelatih Timnas Inggris U-17, kondisi stadion yang megah dengan kapasitas besar dan lapangan yang bagus, membuat pemainnya sangat bersemangat saat bertanding di laga penyisihan Grup C.
“Saya pikir, semua pasti tahu dalam konteks pertandingan pertama. Kami melihat ini adalah arena yang bagus. Membuat para pemain sangat bersemangat bermain dan saya pikir mereka melakukan itu dengan baik,” kata Ryan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Leonardo Lopez, Pelatih Timnas Kaledonia Baru U-17. Lopez menilai kondisi lapangan dan rumput di JIS sangat bagus. Bahkan dirinya mengharapkan di Kaledonia Baru bisa memiliki lapangan seperti di JIS untuk mereka berlatih.
“Tidak ada masalah dengan lapangan. Lapangan ini sudah baik bagi kami, jika ada lapangan seperti ini di Kaledonia Baru untuk kami bertanding setiap pekan, tentu akan sangat baik untuk melatih fisik pemain,” tuturnya.
Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia asal Brasil, Jacsen F. Tiago turut bangga Indonesia bisa menggelar ajang internasional sepak bola kelompok usia. Selain itu, sebagi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia menjadi sorotan internasional.|
Bahkan, katanya banyak warga dunia yang ikut kagum dengan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia untuk menggelar turnamen. Salah satunya adalah fasilitas stadion yang mumpuni yang dipersiapkan sejak jauh hari.
“Saya bisa menjadi saksi akhirnya Indonesia mampu membawa Piala Dunia ke negara ini, meskipun U-17. Ini harus disyukuri. Kawan-kawan di Brasil hampir setiap hari kirim WA (WhatsApp,red), kagum dengan stadion dan bangsa Indonesia bisa menggelar Piala Dunia dengan begitu luar biasa,” ucap Jacksen. (foto Doc. LOC WCU17 NFL)