ZQSCORE.NEWS – Manajemen PSIM Jogja meminjam empat pemain dari klub Liga 1 untuk menambah kedalaman skuad. Kedatangan mereka ke klub berjuluk Laskar Mataram itu diharapkan menjadi warna baru bagi tim untuk bersaing dengan kontenstan lain meraih tiket lolos ke Liga 1 musim depan.
Tambahan empat pemain baru itu masing-masing dua di sektor penjaga gawang yakni Pancar Nur dari Persis Solo dan I Komang Aryantara dari Bali United.
Sementara dua lainnya yakni Samuel Christianson bek kiri milik Persis Solo serta penyerang sayap kepunyaan Persikabo 1973 Krisna Sulistia.
Keempat pemain itu sudah tiba dan bergabung dengan pemain PSIM lainnya di Bandung untuk menjalani latihan persiapan melawan PSKC Cimahi Senin (13/11/2023) besok. Kemungkinan mereka pun akan turut diturunkan saat melawan Laskar Sangkuriang mendatang.
Manajer PSIM Jogja Razzi Taruna mengatakan, tambahan empat pemain tersebut merupakan hasil evaluasi antara manajemen dan juga pelatih. Belajar dari kekalahan melawan Bekasi City pekan lalu, pihaknya merasa kedalaman skuad PSIM masih jauh dari harapan.
“Samuel kita rekrut karena melihat sisi bek kiri kita masih ada ruang untuk kita perbaiki. Jadi kita datangkan yang berpengalaman. Dia juga sudah bermain di Liga 1. Jadi insyaallah Samuel bisa membantu PSIM jadi lebih baik,” katanya, Minggu (12/11/2023).
Sementara Krisna diajak bergabung untuk menambah pilihan pelatih di pemain U21. Krisna yang masih berusia 17 tahun ini menggantikan peran Sulaiman yang didepak dari klub. Dengan demikian tambahan di lini depan bagi Kas Hartadi semakin banyak dan bisa menjadi pengisi pos sayap kiri jika pemain lain akumulasi kartu atau cedera.
“Pemain U21 memang ada penambahan. Posisi Krisna sebagai sayap merupakan posisi U21 yang kita cari. Dia juga pernah training camp di Jerman dan di Persikabo senior. Jadi secara mental kami rasa sudah siap untuk Liga 2 ini,” jelasnya.
Sementara kedatangan dua kiper lagi membuat Laskar Mataram sekarang punya stok enam kiper. Cederanya Fikri dan Sendri menjadi keputusan manajemen untuk merekrut dua kiper baru.
Wahyu Tri meskipun sudah fit, tetapi belum diberikan kesempatan bermain lagi oleh Kas Hartadi. Sementara Taopik yang didatangkan sebagai kiper darurat belum menunjukkan performa yang menjanjikan.
“Memang lini kiper merupakan hasil evaluasi besar kita juga. Dengan adanya cedera dan segala macam, kita harus mencari alternatif atas itu,” katanya.
