ZQSCORE.NEWS – Timnas Thailand U-23, yang akrab disapa sebagai Gajah Perang, harus menelan pil pahit setelah gagal melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Mereka pun akhirnya finish di posisi juru kunci Grup C, dengan hasil yang kurang memuaskan.
Kekalahan ini dialami saat Thailand menghadapi Tajikistan dalam pertandingan penentuan pada Senin malam yang lalu.
Dengan harapan untuk melangkah lebih jauh, para pemain muda Thailand bertanding dengan penuh semangat, namun sayangnya, upaya mereka tidak cukup untuk menghindari kekalahan telak 0-1 dari lawan mereka.
Gol tunggal dari Manuchekhr Safarov pada menit ke-90+1 menjadi pukulan telak dan menguburkan mimpi Thailand untuk melanjutkan perjalanan mereka di turnamen ini.
Meskipun telah menampilkan permainan yang baik sejak awal pertandingan, Thailand tidak berhasil mempertahankan hasil imbang yang mereka butuhkan untuk melaju ke babak berikutnya.
Setelah kekalahan ini, Thailand tergeser dari posisi ketiga oleh Tajikistan, dan memaksa turun ke peringkat keempat dan akhirnya finish sebagai juru kunci Grup C.
Thailand hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan yang dijalani, Thailand harus menerima kenyataan bahwa mereka harus pulang lebih awal dari yang diharapkan.
Pelatih Thailand U-23, Issara Sritaro, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para fans yang memberikan dukungan mereka, baik di stadion maupun dari rumah. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Issara Sritaro memberikan pujian kepada para pemainnya yang telah berjuang dengan gigih sepanjang turnamen ini.
Meskipun kekalahan ini menyakitkan, timnas Thailand U-23 memiliki banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pengalaman ini.
Meskipun mereka mampu memulai turnamen dengan kemenangan yang mengesankan atas Irak, namun kekalahan telak dari Arab Saudi dan kegagalan melawan Tajikistan menjadi catatan pahit bagi mereka.