ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya ketika Timnas U-23 Indonesia berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan tim kuat, Korea Selatan, dalam drama adu penalti yang menegangkan.
Dengan skor akhir 11-10, setelah skor imbang 2-2 pada waktu normal dan perpanjangan waktu, Garuda Muda menorehkan sejarah baru bagi sepakbola Indonesia.
Erick Thohir menyatakan bahwa prestasi ini tidak hanya layak untuk disyukuri, tetapi juga menjadi momen bangga bagi seluruh bangsa Indonesia. Menurutnya, perjuangan keras yang dilakukan oleh para pemain, pelatih, staf, dan semua pihak yang terlibat telah membawa kehormatan bagi Indonesia.
Kesuksesan ini membawa Indonesia lebih dekat menuju impian untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, timnas Indonesia menunjukkan kelasnya sejak awal pertandingan. Meskipun sempat dikejutkan oleh gol awal dari Korea Selatan, keberuntungan berpihak pada Garuda Muda ketika gol lawan dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside setelah wasit memutuskan untuk melihat tayangan VAR.
Gol pertama Indonesia dicetak oleh striker andal, Rafael Struick, pada menit ke-15 dengan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Struick kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45+3, setelah Korsel sempat menyamakan kedudukan akibat gol bunuh diri dari Komang Teguh di menit ke-45.
Meskipun Korsel berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 ketika bermain dengan 10 pemain setelah Lee mendapat kartu merah, semangat dan kedisiplinan tinggi para pemain Indonesia membuktikan bahwa mereka layak memenangkan pertandingan ini. Gol penyama kedudukan Korsel oleh S.B Yeong di menit ke-84 tidak menggoyahkan tekad timnas Indonesia untuk meraih kemenangan.
Erick Thohir menyoroti kunci keberhasilan timnas Indonesia, yaitu momentum positif yang dimiliki sejak awal turnamen. Dengan momentum tersebut, tim mampu melangkah ke semifinal dengan percaya diri dan tanpa beban. Erick juga menyampaikan harapannya bahwa dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia akan terus mengiringi langkah para pemain dan ofisial timnas dalam meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick