ZQSCORE.NEWS – Luca Marini diperkirakan akan segera mengkukuhkan tanda tangan dengan pihak Repsol Honda musim 2024/25 di MotoGP Qatar pada 17-20 November 2023. Langkah ini membuat publik banyak orang bertanya-tanya.
Pasalnya Marini akan mengendarai RC213V yang dikenal sedang dalam keterpurukan performa (under perform, ia juga sekaligus jadi pengganti 8 kali juara dunia, Marc Marquez.
Marini juga akan meninggalkan tim sang kakak, Valentino Rossi, yang sudah ia bela sejak masih berlaga di Moto2 pada 2018. Tak hanya itu, ia juga akan meninggalkan Ducati, yang saat ini sedang jaya-jayanya dan paling dominan dalam perebutan gelar dunia.
Lewat Autosport, Selasa (14/11/2023), salah satu kru Mooney VR46 Racing Team menyatakan Marini memang sudah lama ingin membela tim pabrikan. Namun, ia tak punya kans itu di Ducati. Selain itu, ia juga ingin keluar dari bayang-bayang sang kakak yang juga sembilan kali juara dunia.
“Luca memilih jalannya sendiri. Ia ambisius, dan ia selalu mempertahankan targetnya untuk mendapatkan motor pabrikan di tim pabrikan. Ia tahu bahwa saat ini, itu tak ada dalam jangkauannya di Ducati,” ungkap kru yang tak disebutkan namanya tersebut.
“Ia juga sangat bersemangat untuk membuktikan bahwa ia layak mendapatkan apa pun yang ia mau, tanpa seorang pun berpikir bahwa ia bisa mendapatkannya hanya karena ia adik dari [Valentino Rossi],” lanjutnya.
Sebagai sesama adik juara dunia MotoGP, Alex Marquez juga bisa memaklumi jika keputusan Marini didorong keinginan lepas dari bayang-bayang sang kakak. Pasalnya, ia sendiri juga memutuskan pindah dari Honda ke Gresini-Ducati musim ini karena ingin lepas dari bayangan Marc Marquez.
Meski begitu, lewat Todo Circuito, Alex meyakini keputusan Marini ini ‘tidak alami’, karena ia akan meninggalkan Ducati dan tim Rossi, menuju pabrikan yang sedang terpuruk. Langkah yang diambil Marini diyakini Marquez akan menyajikan tantangan yang sangat besar.