ZQSCORE.NEWS – Sean Gelael dan Team WRT 31 sudah menuntaskan kiprahnya di FIA WEC 2024. Mereka akhirnya finis keempat di klasemen Kelas LMGT3.
Sejatinya Sean dan kedua rekan setimnya Augusto Farfus serta Darren Leung masih mengincar gelar runner-up pada balapan terakhir di 8 Hours of Bahrain, Sabtu (2/11/2024) malam WIB di Sirkuit Internasional Bahrain.
Namun, sejak sesi latihan pertama, segalanya berjalan berat untuk ketiganya, Power mobil kalah, lalu tingkat pemakaian ban tinggi, serta hal-hal lain di luar kendali mereka menjadi pertanda.
Ini dipuncaki dengan start dari P12 pada sesi kualifikasi sehingga menyulitkan untuk merangsek ke posisi terdepan. Saat balapan dimulai, Leung melakoni tiga kali sting selama 2 jam 38 menit sebelum menyerahkan kemudi ke Farfus di posisi ke-11.
Ternyata Farfus pun tak bisa berbuat banyak, termasuk juga Sean yang membalap setelahnya.
Perubahan strategi yang mereka lakukan, di mana tadinya direncanakan Sean menyetir lebih dahulu dengan durasi sama seperti Leung, lalu Farfus hingga finis, tetap tak membantu. Farfus dan Sean yang akhir gonta-ganti mengemudi merasakan hal sama, mobil tak sekompetitif biasanya.
Bahkan keberadaan dua kali Safety Car (SC) yang biasanya menolong, tetap tak bermanfaat banyak. Posisi mereka sempat naik dan masuk ke posisi 10 besar, termasuk di P7. Tapi kemudian turun lagi.
Bahkan, puncak dari segala ketidakberuntungan terjadi tak lama menjelang finis. Farfus yang sedang berduel dengan Alex Riberas (Heart of Racing Team 27) malah menyenggol mobil Aston Martin itu. Farfus yang mestinya finis di P11 pun melorot ke P13 karena kena tambahan waktu sebagai kompensasi drive through penalty yang tak bisa dieksekusi, akibat insiden di atas.
WRT 31 finis di P13 sehingga gagal membawa satu pun poin. Ranking tiga Dunia yang tadinya milik mereka diambil oleh tim pemenang balapan delapan jam di Bahrain, AF Corse 55. Berkat tambahan 38 poin, tim Italia itu melonjak ke posisi tiga dengan 97 angka.
Juara tim kelas LMGT3 adalah Manthey PureRxcing 92, disusul tim Manthey lain, mobil 91, dan baru AF Corse. WRT yang menurunkan dua mobil, 31 dan 46, harus puas di P4 dan P6.
Bagi Sean, posisi keempat ini menyamai prestasi tahun lalu, sekaligus melanjutkan tradisi selalu ada di posisi 5 Besar Dunia sejak debutnya di FIA WEC. Pada 2021 dan 2022 runner-up, lalu 2023 dan 2024 di posisi keempat.
“Sebuah balapan yang berat, tapi posisi akhir di klasemen tetap patut kita syukuri. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan saya. Semoga tahun depan saya bisa lebih baik lagi,” ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
Hasil Lomba Kelas LMGT3
1. AF Corse 55
2. TF Sport 81
3. TF Sport 82
Klasemen Akhir Kelas LMGT3
1. Manthey PureRxcing 92 – 139 poin
2. Manthey EMA 91 – 105 poin
3. AF Corse 55 – 97 poin
4. WRT 31 – 85 poin
Related Posts
Tonton Final Sepakbola Putri PON XXI, Erick Thohir: Talenta Mulai Tampak Merata
ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi pelaksanaan final sepakbola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut…
Timnas Voli U-20 Bidik Empat Besar di Asian Men’s U-20 2024
ZQSCORE.NEWS – Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mematok target menembus empat besar di Asian…
Aldila Sutjiadi Nyaman Bertanding dengan Pakaian Pelapis di PON XXI
ZQSCORE.NEWS – Pemain tenis kontingen Jawa Timur, Aldila Sutjiadi, mengaku pergerakannya selama bertanding tidak terganggu pakaian pelapis yang…
Rosan: Olimpiade Paris Jadi Target Utama Angkat Besi
ZQSCORE.NEWS, Jakarta -Pesta olahraga dunia, Olimpiade Paris, Prancis, tahun 2024, akan menjadi penentu mampu tidaknya target “trisakti” Ketua…