ZQSCORE.NEWS – Keputusan timnas Singapura memindahkan venue laga kandang semifinal ASEAN Cup 2024 melawan Vietnam dari Stadion Nasional ke Stadion Jalan Besar menarik perhatian berbagai pihak, termasuk media Vietnam, Soha. Media tersebut menganggap langkah ini sebagai keputusan yang cukup aneh dengan beberapa alasan mendasar.
Pada babak penyisihan grup, Singapura menjadikan Stadion Nasional sebagai kandang. Namun, hasil yang didapat di stadion berkapasitas 55.000 penonton itu tidak sepenuhnya memuaskan. Singapura hanya menang tipis 2-1 atas Kamboja, lalu dipermalukan Thailand dengan skor 2-4.
Meskipun akhirnya berhasil lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A dengan raihan 7 poin dari empat pertandingan, Singapura memilih untuk menggunakan Stadion Jalan Besar, yang hanya berkapasitas 6.000 penonton, sebagai markas untuk menjamu Vietnam pada leg pertama semifinal, 26 Desember 2024.
Media Soha menyoroti dua alasan utama yang membuat keputusan ini terasa janggal:
- Kapasitas Stadion yang Lebih Kecil
Dibandingkan Stadion Nasional yang dapat menampung puluhan ribu penonton, Stadion Jalan Besar hanya mampu menampung sekitar 6.000 penonton. Langkah ini dianggap mengurangi potensi dukungan maksimal dari para suporter Singapura di laga penting semifinal.“Sebelumnya Singapura memainkan kedua laga kandang di babak penyisihan grup di Stadion Nasional yang berkapasitas 55.000 penonton. Stadion Jalan Besar hanya mampu menampung 6.000 penonton,” tulis Soha. - Rumput Sintetis di Stadion Jalan Besar
Rumput sintetis di Stadion Jalan Besar disebut menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi tim Vietnam yang kurang terbiasa bermain di lapangan dengan permukaan tersebut. Rekam jejak Vietnam menunjukkan kesulitan mereka bermain di stadion berumput sintetis, seperti saat hanya bermain imbang 1-1 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada babak grup.“Rumput sintetis juga menimbulkan banyak kekhawatiran bagi tim Vietnam. Pada laga melawan Filipina, Vietnam sempat kesulitan mengontrol bola di lapangan rumput sintetis. Selain itu, pemain lebih rentan terhadap luka,” tulis Soha.
Meskipun kapasitas stadion lebih kecil, penggunaan Stadion Jalan Besar mungkin memberikan keuntungan tersendiri bagi Singapura. Selain tekanan penonton yang lebih dekat dengan lapangan, kondisi rumput sintetis diyakini lebih menguntungkan Singapura yang lebih terbiasa bermain di lapangan tersebut.
Strategi ini juga bisa menjadi upaya untuk memanfaatkan kelemahan Vietnam yang kerap kesulitan di lapangan sintetis. Meski demikian, keputusan ini tetap menjadi pertaruhan besar, mengingat dukungan masif dari suporter bisa menjadi faktor penting dalam laga semifinal.