ZQSCORE.NEWS – Kegagalan membawa tiga poin harus dirasakan Persib Bandung saat menghadapi Persita. Bagi Nick Kuipers, dia menilai seharusnya tim bisa pulang dengan hasil maksimal jika tidak melakukan kesalahan.
Sebagai pemain yang tampil sebagai pengganti, stoper asing Maung Bandung ini melihat timnya tampil bagus. Terutama di babak pertama karena bisa membuat banyak peluang dan memimpin dulu dua gol saat turun minum.
Namun menurutnya jumlah gol yang bisa dihasilkan di babak pertama seharusnya lebih banyak. Namun sekian kesempatan gagal berbuah gol dan itu ternyata punya dampak setelah babak kedua dimainkan.
“Saya melihat di 30 menit awal seharusnya kami bisa mencetak empat gol dan memimpin 4-0. Tapi tentunya dalam sepakbola wajar terjadi kegagalan memanfaatkan peluang,” kata Kuipers dalam jumpa pers usai laga.
“Tetapi saya rasa kami bermain luar biasa di babak pertama. Tidak ada yang perlu disampaikan mengenai mentalitas dalam sepakbolanya. Tetapi tentunya jika menutup babak pertama dengan 4-0 permainan ini akan berbeda,” imbuhnya.
Ternyata ada penurunan permainan di interval kedua, sehingga lawan bisa menguasai pertandingan. Gol pun bisa dihasilkan Persita untuk membuat angka menjadi imbang 2-2. Kesalahan dengan membuang-buang peluang pun harus dibayar mahal.
Kuipers menambahkan bahwa memang tim tampil menurun karena hilang agresivitas dan konsentrasi pemainnya. “Tapi kami keluar dari ruang ganti di pertandingan seperti yang tadi pelatih katakan, bermain buruk,” ujarnya.
Sempat ada perbaikan ketika pemain pengganti masuk, termasuk Kuipers yang menggantikan Victor Igbonefo. Hingga akhirnya David da Silva bisa membuat kedudukan berubah menjadi 3-2 di menit 90.
“Setelah itu kami mencetak gol menjadi 3-2, lalu di akhir seharusnya semua mengerahkan segalanya untuk menghalau bola dan menyelesaikan pertandingan ini,” terang dia.
Malang bagi Persib, gawang Kevin Ray Mendoza bobol untuk ketiga kalinya beberapa detik menjelang laga usai. Bek 31 tahun ini mengatakan seharusnya pemain tidak membuat kesalahan demi menjaga keunggulan.
“Namun sesuatu terjadi dan saya tidak tahu apa yang terjadi, skor menjadi 3-3 pada detik akhir dan kami kehilangan dua poin. Tapi seharusnya tadi kami bisa menang,” tukas dia.
