ZQSCORE.NEWS – Persija dijadwalkan akan bertandang ke markas Persebaya dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (9/12/2023) pukul 15.00 WIB.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengingatkan para pemainnya bahwa tim memiliki target untuk finish di posisi empat besar di klasemen akhir Liga 1 2023/20224.
Untuk itu para pemain diharapkan tetap fokus dan kerja keras saat lawan Persebaya Surabaya nantinya.
Sebab ini tak akan menjadi pertandingan yang mudah baik buat Persebaya maupun Persija, karena kedua tim menargetkan kemenangan.
Apalagi dalam laga sebelumnya Macan Kemayoran tampil cukup bagus dengan terus melakukan serangan dan menguasai bola.
Hanya saja, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan masih memiliki banyak kekurangan sehingga mereka ditahan imbang Persita Tangerang 1-1 dalam laga pekan ke-21.
Setelah laga tersebut, Thomas Doll telah mengungkapkan kekurangan dan apa yang menjadi masalah utama Persija.
Untuk itu, sebelumnya dalam latihan, tim kebanggaan The Jakmania tersebut fokus membenahi penyelesaian akhir
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku bahwa kondisi para pemain semakin bagus.
Oleh karena itu, ia berharap para pemain bisa tampil lebih percaya diri dalam menghadapi Persebaya nantinya.
Sebab Persija dinilai sudah berada dijalur yang tepat, meski masih harus memperbaiki beberapa kekurangan.
“Mood tim dalam kondisi yang bagus,” ujar Thomas Doll sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (8/12/2023).
“Saya katakan keseluruhan pemain agar tidak perlu bagi para pemain untuk menundukkan kepalanya setelah hasil seri.”
“Sebab mereka sudah bermain bagus pada laga terakhir,” ucapnya.
Hal ini karena Persija memiliki target yang sudah ditancapkan sejak awal musim kompetisi ini yaitu target untuk bisa tembus empat besar.
Doll meminta pemain untuk berkerja lebih keras lagi untuk bisa mewujudkan target tersebut.
dan bisa membuktikan Persija layak mendapatkan itu.
“Kami mempunyai target agar bisa masuk empat besar,” kata Doll.
“Jadi semua berlatih keras untuk mencapai itu,” tutur pelatih berusia 57 tahun tersebut.
“Semuanya ingin membuktikan bahwa semua masih bisa bertarung,” pungkasnya.