ZQSCORE.NEWS – Pelatih Arema FC, Fernando Valente, baru-baru ini memberikan penjelasan mengenai keputusannya untuk menggelar pemusatan latihan timnya di Bali, bukan di Malang. Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan yang dianggapnya penting untuk mendukung persiapan timnya dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Fernando Valente menyebut salah satu alasan utama pemusatan latihan di Bali adalah ketersediaan lapangan yang lebih baik. Dia mengatakan, “Dengan kondisi lapangan yang lebih bagus, kita dapat bekerja lebih efektif di Bali.”
Pemusatan latihan di lapangan yang lebih baik memungkinkan tim untuk fokus pada pengembangan permainan tim (team play) dan memperkuat konektivitas antara pemain. Valente menjelaskan, “Untuk pola permainan yang akan kami latih, kondisi lapangan sangat berpengaruh.”
Arema FC telah menjalani pemusatan latihan di Bali sejak awal pekan ini, dalam periode jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, mereka telah menggelar sesi latihan di Malang selama pekan pertama jeda kompetisi, dan juga melakukan uji coba melawan klub Liga 3 pada akhir pekan lalu.
Pemusatan latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan Arema FC dalam pertandingan selanjutnya melawan Persita Tangerang, yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Sabtu (16/09) mendatang.
Selain alasan terkait kondisi lapangan, Fernando Valente juga menyebutkan alasan lain di balik pemusatan latihan di Bali, yaitu untuk meminimalisir risiko cedera pemain. Dia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi lapangan Stadion Gajayana di Kota Malang, yang dianggapnya tidak ideal dan berisiko menyebabkan cedera pemain.
“Saya khawatir dengan kondisi pemain jika mereka berlatih di lapangan seperti ini,” tandasnya.
Keputusan pemusatan latihan di Bali oleh Fernando Valente dan tim manajemen Arema FC diharapkan akan membantu memperbaiki kualitas permainan tim dan melindungi kesehatan pemain, sambil menjaga momentum positif yang telah mereka raih dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
