ZQSCORE.NEWS – Bos Aprilia Racing Massimo Rivola mengungkapkan kekhawatirannya. Setelah melihat Ducati kembali mengambil langkah besar jelang musim MotoGP 2024.

Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sama-sama tampil menonjol di waktu berbeda selama dua musim MotoGP terakhir. Hasilnya, Espargaro menjadi pemenang grand prix tiga kali, sementara Vinales mengancam akan melakukan hal serupa dan menjadi satu-satunya pebalap dalam sejarah yang menang bersama tiga pabrikan berbeda.

Namun, Ducati masih mempertahankan keunggulan atas Aprilia dan hal itu tampaknya akan terjadi lagi menjelang musim baru. Performa Ducati pada tes Sepang tidak tersentuh karena Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini – semuanya mengendarai motor terbaru spek 2024 – dan Alex Marquez dengan motor pemenang gelar musim lalu semuanya mencatatkan waktu putaran di bawah 1 menit 57 detik selama simulasi serangan waktu mereka.

Tidak ada pebalap dari merek lain yang mampu melakukannya, karena Espargaro menjadi yang tercepat kelima dengan catatan waktu 1 menit 57 detik. Namun kecepatan balapan juga didominasi oleh para pebalap Ducati, itulah sebabnya Rivola memiliki kekhawatirannya. ​​Berbicara kepada MotoGP.com, Rivola memulai dengan menganalisis situasi Aprilia.

“Kami telah mendatangkan banyak komponen. Kami perlu menemukan kombinasi terbaik untuk setiap pebalap dan itu akan menjadi hal terpenting karena pebalaplah yang keluar dari trek.

“Kami perlu memberikan perasaan maksimal kepada mereka. Anda akan melihat tiga RS-GP24 dengan tiga konfigurasi aero berbeda. Tapi tetap saja, masih jauh dari pemahaman tentang motor ini.”

Namun ketika ditanya tentang prospek mereka dan apakah mereka bisa ikut dalam perburuan tersebut.

“Secara realistis, langkah yang diambil Ducati adalah langkah lebih jauh dan sangat mengesankan. Semua orang melakukannya dengan sangat cepat, tetapi hal baiknya adalah acaranya harus sangat bagus untuk ditonton di TV dan di jalurnya. Tapi saya rasa kami belum siap bertarung dengan Ducati,” tambah Bos Aprilia.