Septian Bagaskara: Opsi Menarik untuk Lini Depan Timnas Indonesia

INSTAGRAM SEPTIAN BAGASKARA

ZQSCORE.NEWS – Striker Dewa United, Septian Bagaskara, kini menjadi salah satu opsi menarik untuk memperkuat lini depan timnas Indonesia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert dan timnya saat ini tengah memantau performa pemain di Liga 1 untuk meracik skuad terbaik yang akan berlaga di kualifikasi mendatang.

Septian Bagaskara telah menunjukkan performa yang mengesankan di Liga 1 musim ini. Dari 24 pertandingan, ia berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist, meskipun hanya lima kali diturunkan sebagai starter.

Perannya sebagai supersub bagi Dewa United menunjukkan kemampuannya untuk memberikan dampak positif saat dibutuhkan. Kombinasi dengan Egy Maulana Vikri, yang telah mencetak 11 gol dan empat assist dari 24 laga, bisa menjadi senjata ampuh bagi timnas. Chemistry yang terjalin antara keduanya diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi di timnas.

Dibandingkan dengan striker lain yang sering dipanggil, seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, performa Septian lebih menonjol. Sananta, yang bermain untuk Persis Solo, hanya mencetak empat gol dan satu assist dari 21 pertandingan, sementara Hokky di PSS Sleman mencatatkan tiga gol dan satu assist dari 19 laga. Dengan kondisi ini, lini depan timnas Indonesia diprediksi akan menjadi tantangan tersendiri.

PSSI memang sedang berupaya mendatangkan tiga pemain baru, namun mereka berposisi sebagai kiper, bek, dan gelandang. Satu-satunya nama yang diprediksi akan debut di posisi depan adalah Ole Romeny, striker yang baru saja mencetak gol debutnya untuk Oxford United. Namun, Ole masih membutuhkan waktu untuk menunjukkan performa terbaiknya, sehingga persaingan di lini depan timnas Indonesia tetap terbuka.

Patrick Kluivert juga memiliki opsi untuk memanggil Rafael Struick, yang menjadi andalan di era Shin Tae-yong. Meskipun Struick baru mencetak satu gol dari sembilan laga di Brisbane Roar, keputusan untuk memanggilnya bisa dianggap sebagai langkah aman. Namun, memanggil Septian Bagaskara bisa menjadi terobosan baru, mengingat ia tidak masuk dalam radar pelatih sebelumnya.

Dengan kurang dari 20 hari menjelang laga melawan Australia, Kluivert dihadapkan pada keputusan penting untuk menentukan skuad yang akan dibawa. Memanggil pemain-pemain yang sedang dalam performa terbaik, seperti Septian, bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan potensi yang dimiliki, Septian Bagaskara bisa menjadi kunci bagi timnas Indonesia untuk meraih hasil positif di kualifikasi mendatang.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts