Indonesia Gagal Raih Gelar di Hong Kong Open 2024, China dan Korea Selatan Dominasi

ZQSCORE.NEWS – Turnamen Hong Kong Open 2024 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada Minggu (15/9), berakhir dengan hasil kurang memuaskan bagi Indonesia. Dari dua wakil yang berhasil lolos ke babak final, baik di sektor ganda putra maupun tunggal putri, Indonesia belum berhasil membawa pulang gelar juara setelah kalah dari lawan masing-masing.

Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dalam dua gim langsung. Pertandingan berakhir dengan skor 18-21, 15-21 yang membuat pasangan Korea Selatan tersebut berhasil meraih gelar pertama mereka setelah sebelumnya menjadi runner-up di Japan Open 2024 dan Korea Open 2024.

Meski kalah, Sabar dan Reza tetap bersyukur atas pencapaian mereka sebagai runner-up. Sabar mengakui keunggulan Kang/Seo yang mampu bermain lebih baik dan mengendalikan jalannya pertandingan.

“Alhamdulillah tetap bersyukur. Kami bisa keluar sebagai runner up. Harapan memang bisa menjadi juara, tetapi harus diakui Kang/Seo hari ini bermain lebih baik, mereka benar-benar bisa mengontrol permainan dan memanfaatkan situasi dengan baik.” ujar Sabar dalam siaran resmi PBSI.

Sabar juga menyebut bahwa pasangan Korea Selatan tersebut lebih matang dibandingkan pertemuan mereka sebelumnya di Indonesia Open 2022, ketika Sabar/Reza juga harus mengakui kekalahan.

“Setelah terakhir bertemu pada 2022, sekarang mereka jauh lebih matang dan lebih cepat, baik saat menyerang maupun bertahan,” tambah Sabar.

Sementara itu, Reza menyoroti kekuatan Kang/Seo di area servis dan pembukaan permainan yang membuat mereka kewalahan, terutama pada gim kedua.

“Mereka sangat bagus di servis dan pembukaan servis, kami kewalahan di sana. Pada gim kedua, kami sempat bangkit dan menyamakan kedudukan, tetapi setelah poin 14-14 itu, mereka kembali dengan kelebihannya tersebut,” ucap Reza.

Wakil Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani, juga belum berhasil merebut gelar setelah kalah dari pemain China, Han Yue, dalam dua gim langsung. Meski begitu, pencapaian Putri yang akrab disapa Putri KW ini tetap menjadi tanda positif bagi kariernya yang terus berkembang.

“Dua final dalam dua minggu, alhamdulillah, bersyukur. Saya masih bisa berdiri di podium walaupun belum di podium tertinggi. Ini artinya saya harus latihan lebih keras daripada yang saya lakukan saat ini,” ujar Putri dengan penuh semangat.

Putri juga mengungkapkan rencana ke depan, di mana ia akan fokus mempersiapkan diri untuk turun di Macau Open dengan lebih memprioritaskan pemulihan fisik dan mental.

“Setelah ini, saya akan kembali ke Jakarta dan bersiap turun pada Macau Open. Fokus saya satu minggu ke depan adalah recovery dan yang terpenting adalah menjaga mental serta pikiran. Kita mulai kembali dari nol di Macau Open,” tambahnya

Selain Indonesia, turnamen ini juga menghadirkan momen gemilang bagi wakil-wakil dari China dan Korea Selatan. China berhasil membawa pulang dua gelar dari nomor ganda campuran dan tunggal putri. Namun, mereka gagal meraih gelar di nomor ganda putri dan tunggal putra.

Pasangan Liu Sheng Shu/Tan Ning harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam dua gim langsung. Kekalahan ini membuat rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 3-4, dengan keunggulan tipis bagi Liu/Tan.

Di nomor tunggal putra, peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 asal China, Lei Lan Xi, tidak mampu menghadapi ketangguhan Viktor Axelsen. Pemain Denmark tersebut menang dua gim langsung dengan skor yang cukup telak, mempertegas statusnya sebagai salah satu tunggal putra terkuat di dunia.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts