ZQSCORE.NEWS – Bhayangkara FC memastikan diri promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 setelah menahan imbang Persijap Jepara pada laga kelima Grup Y Liga 2 2024/2025 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (12/2/2025). Hasil imbang tersebut cukup untuk memastikan posisi puncak Bhayangkara FC di klasemen Grup Y meskipun masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Saat ini, Bhayangkara FC mengemas sembilan poin, unggul tiga angka dari Persijap yang berada di peringkat kedua. Mereka akan memainkan laga terakhir melawan PSKC Cimahi di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025), tetapi hasil pertandingan tersebut tak akan memengaruhi status mereka sebagai tim promosi ke Liga 1.
CEO Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan tim kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah hanya satu musim di Liga 2. Musim lalu, Bhayangkara FC harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari Liga 1 2023/2024 setelah finis di peringkat ke-17. Mereka turun ke Liga 2 bersama RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973.
Kini, Bhayangkara FC membuktikan diri sebagai tim tangguh dengan langsung kembali ke Liga 1 dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur akhirnya bisa kembali lagi ke Liga 1 musim depan. Kami membuktikan diri bahwa hanya satu musim saja di Liga 2,” kata Sumardji.
Menurut Sumardji, keberhasilan Bhayangkara FC tidak lepas dari strategi matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang menaungi klub ini. Manajemen Bhayangkara FC juga berperan besar dengan merekrut pemain berkualitas, termasuk Ilija Spasojevic, yang menjadi salah satu faktor kunci dalam perjalanan mereka di Liga 2 2024/2025.
Selain itu, Bhayangkara FC menunjukkan performa impresif sepanjang musim. Mereka hanya mengalami satu kekalahan pada babak grup Liga 2 dan tidak terkalahkan di babak delapan besar Grup Y. Performa gemilang ini menjadi bukti bahwa mereka pantas untuk kembali bersaing di Liga 1.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada petinggi Polri yang terus mendukung perjuangan kami meski bermain di Liga 2,” ujar Sumardji, yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia.
Kesuksesan Bhayangkara FC tentu tidak lepas dari kerja keras para pemain, pelatih, dan manajemen. Sumardji pun mengapresiasi perjuangan mereka yang tidak kenal lelah demi mengembalikan Bhayangkara FC ke Liga 1.
“Ini juga berkat kerja keras para pemain, pelatih, dan manajemen yang terus berusaha agar kami bisa promosi ke Liga 1,” tambahnya.
Kini, Bhayangkara FC bersiap menghadapi tantangan baru di Liga 1 2025/2026. Dengan skuad yang solid dan dukungan penuh dari berbagai pihak, mereka bertekad untuk tidak hanya bertahan di Liga 1 tetapi juga bersaing di papan atas kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.