Malut United Fokus Pada Kemenangan Perdana di Babak 12 Besar

ZQSCORE.NEWS – Klub sepak bola Malut United berambisi untuk menang di laga perdana babak 12 besar ajang Liga 2 Indonesia 2023/2024, saat menghadapi tim kuat Persela Lamongan, Minggu, pukul 19.00 WIB.

“Pertandingan pertama sangat penting, terutama di kandang. Tidak ada pilihan, Malut United harus menang, ” kata Pelatih Kepala Imran Nahumarury saat dihubungi di Ternate, Minggu.

Pertandingan antara Malut United dan Persela Lamongan dijadwalkan berlangsung di Stadion PTIK Jakarta. Laga tersebut bakal digelar seusai duel pembuka Grup Y antara FC Bekasi City vs Deltras FC, pada hari yang sama pukul 15.00 WIB.

Ambisi kemenangan juga diusung pemain Malut United Pramoedya Putra Suhardi, yang mengaku sudah siap secara taktis dan mental.

“Tentu targetnya adalah menang. Pemain sudah berlatih dan akan berusaha menjalankan rencana pelatih di lapangan,” ujar Pram.

Coach Imran menambah semangat para pemain dengan komando kerja keras.

“Target Malut United tidak main-main. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan bahwa kemenangan di setiap laga bisa diraih berkat kerja keras, bukan nama besar,” tambah pelatih yang telah membawa Laskar Kie Raha meraih enam kemenangan di babak pendahuluan Liga 2.

Saat berjuang di babak sebelumnya, Malut United mengumpulkan 22 poin dengan rincian enam kemenangan, empat imbang, dan dua kekalahan. Raihan tersebut membuat Laskar Kie Raha lolos ke 12 besar sebagai runner-up Grup 2, menemani FC Bekasi City (juara grup) dan PSIM Yogyakarta (peringkat ke-3).

Di sisi lain, Persela mampu mencatatkan delapan kemenangan, dua kali imbang dan kalah dari 12 laga di babak pendahuluan. Torehan Persela disertai catatan 16 gol dan tujuh kali kemasukan.

Adapun delapan kemenangan Laskar Joko Tingkir dipetik atas Persijap Jepara (2-0), PSCS Cilacap (1-0 dan 3-0), Gresik United (1-0), Deltras FC (1-0 dan 1-0), Persipa Pati (3-2), dan Persekat Tegal (3-1).

Sementara itu, hasil imbang didapat Persela saat bermain tandang di markas Persijap Jepara (0-0) dan Gresik United (0-0).

Lalu, dua kekalahan yang dialami Persela terjadi ketika skuad asuhan Djadjang Nurdjaman itu bertamu ke markas Persekat Tegal (0-1) dan menjamu Persipa Pati (2-3).

Persela menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit sepanjang babak pendahuluan. Zulham Zamrun dkk kebobolan pada empat pertandingan berbeda, dengan jumlah kemasukan terbanyak terjadi dalam laga terakhir babak pendahuluan kontra Persipa (tiga gol).

Meski punya catatan apik, Persela tak merasa ada di atas angin. Rasa waspada terhadap lawan tetap tertanam di pikiran para pemain.

“Catatan baik di babak sebelumnya membuat pemain percaya diri, tapi bukan berarti boleh jemawa. Persela akan menatap 12 besar dengan optimisme dan tetap menghormati lawan, terutama Malut United yang memiliki materi pemain bagus,” ujar coach Djanur.

Di stadion, hanya suporter Malut United yang bisa menyaksikan laga ini. Suporter tim tamu tidak diperkenankan hadir seperti yang diatur dalam regulasi.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts