ZQSCORE.NEWS – Jorge Martin akui membuang peluang finish sebagai runner-up usai disalip Enea Bastianini ditikungan terakhir.
Pebalap Pramac itu memulai dari posisi terdepan setelah Francesco Bagnaia dihukum mundur tiga grid pada balapan GP Mugello, Minggu (2/6/2024). Setelah start, Martin kehilangan kepemimpinan balapan yang direbut Bagnaia sejak putaran pertama.
Namun, Jorge Martin secara konsisten membuntuti Bagnaia. Sementara itu Bastianini sibuk bertarung dengan Marc Marquez, sebelum memburu Martin di fase akhir balapan.
Sampai pada tikungan terakhir di putaran terakhir, si Martinator sedikit melebar sehingga memungkinkan Bastianini masuk dari dalam. Alhasil, finis kedua yang sudah di depan mata berhasil direbut Bastianini untuk memberikan Ducati finis 1-2.
Kendati menyesali kesalahannya, Jorge Martin mensyukuri finis ketiga di Mugello. Terlebih setelah jatuh sehingga gagal finis di sprint race, sehari sebelumnya.
“Tadi itu sebuah balapan yang menarik. Aku cukup gembira melihat dari luar sekarang. Setelah rasa frustrasi yang besar karena manuver di putaran terakhir, tapi setelah balapan aku akan menerima finis podium. Aku toh mengalami banyak kesulitan kemarin, dan berada dalam krisis,” ungkap pebalap Spanyol ini di Crash.
“Anda meningkat dari pengalaman yang anda miliki dan hari ini aku mendapatkan sebuah pengalaman buruk di tikungan terakhir. Percayalah, ini tidak akan terjadi lagi di masa depan. Kupikir seorang pebalap yang bagus itu dia akan membaik setelah membuat kesalahan.”
“Hari ini aku membuat sebuah kesalahan bodoh, seperti seorang pebalap pemula saja, dan tahun depan ketika kita berlaga di Mugello, aku pastikan aku akan terus di garis putih di putaran terakhir,” sungut Jorge Martin.
Kehilangan finis kedua di Mugello belum menggoyahkan rider berusia 26 tahun ini di papan klasemen MotoGP. Martin masih di puncak dengan perolehan 171 poin, unggul 22 poin dari Bagnaia dan 35 poin dari Marc Marquez (3).
