ZQSCORE.NEWS – Pebalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, kecewa berat setelah gagal finis usai terjatuh saat memimpin balapan dengan keunggulan tiga 3 detik di MotoGP Mandalika, Minggu (15/10/2023).
Start keenam, Martin langsung memimpin, diikuti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Luca Marini, Binder, dan Aleix Espargaro. Sejak itu, ia melenggang dan bisa mencetak margin keunggulan yang sangat lebar atas Vinales. Kemenangan pun tampak mudah diraih di depan mata.
Pada Lap 13, Martin pun unggul tiga detik atas Vinales, tetapi melakukan kesalahan dan bannya mengalami selip. Ia terjatuh di Tikungan 11 dan motornya mandek di area gravel. Usai memimpin klasemen berkat kemenangan di sprint race sehari sebelumnya, Martin harus menelan pil pahit.
“Tadinya semua sempurna. Saya menjalani start yang hebat dan lalu saya mencoba membuat margin lebih lebar. Ketika melihat 2,8 detik, saya sangat kaget. Jadi, saya bilang, ‘Oke, mungkin ini saatnya berkendara lebih tenang,” kisah Jorge Martin usai balapan via Crash.net.
“Saya agak melebar di Tikungan 10 dan bagian itu agak kotor, jadi saat masuk ke Tikungan 11, ban depan saya selip seperti lap sebelumnya. Kesialan memang terjadi. Padahal saya merasa super oke. Kesalahan saya adalah melaju satu meter lebih lebar di bagian kotor, dan tikungan setelah saya kecelakaan,” lanjutnya.
Dengan lima seri tersisa, maka ada 10 balapan pula yang tersisa. Juara dunia Moto3 2018 ini pun yakin kesalahan di Mandalika hanya nestapa sementara, karena ia punya tren yang sangat positif dalam enam seri terakhir. Pasalnya, Martin mengoleksi 9 podium dan 6 kemenangan.
“Saya rider tercepat, jadi saya harus tenang karena masih ada 10 balapan tersisa. Jalan masih panjang. Saya senang saya cepat dan saya cepat di semua trek. Kesalahan saya hanya soal statistik. Saya pun masih percaya bahwa saya bisa merebut kemenangan,” pungkas ‘Martinator’.
Para pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam Seri Australia di Sirkuit Phillip Island pada 20-22 Oktober 2023.